Belajar dari Euro 2012

Internasional / 13 June 2012

Kalangan Sendiri

Belajar dari Euro 2012

daniel.tanamal Official Writer
5172

Perhelatan akbar sepakbola terbesar didaratan Eropa itu pun resmi dibuka dan memulai kompetisinya pada Jumat 8 Mei lalu. Selama sebulan penuh mayoritas penduduk dunia akan melihat aksi kompetitif dari 16 kontestan negara yang menjadi peserta di Euro 2012 Ukraina – Polandia. Lalu apa manfaatnya pesta sepakbola tersebut bagi kita?

Selalu jadikan setiap peristiwa, kejadian dan acara mempunyai nilai tersendiri untuk kita pelajari dan ambil sisi positifnya. Lihat bagaimana meriahnya Euro 2012 telah dimulai jauh sebelum wasit Carlos Carballo membuka laga pertama Polandia vs Yunani. Virusnya meradiasi seluruh pecinta sepakbola lintas negara dan benua untuk ikut menjadi saksi mata pagelaran empat tahunan yang memperebutkan trofi Henry Delauney itu.

Lebih dari sekedar tontonan, Euro 2012 dapat mengalihkan perhatian kita di Indonesia dari carut-marutnya penegakan hukum dan ketidaktuntasan korupsi yang menggurita. Persaingan tidak sehat para wakil rakyat dan calon pejabat yang sedang berkampanye tergantikan oleh persaingan menyehatkan oleh fair play yang tersedia di Euro 2012.

Bahkan para penyelenggara sepakbola di Indonesia yang terkenal kemaruk kekuasaan, dapat belajar lebih banyak dari penyelenggaraan Euro 2012 yang profesional, bermartabat dan tingkat pelayanan tinggi bagi para penonton dan wisatawan luar negeri yang khusus hadir untuk melihat tim nasional negaranya berjuang.

Dari Euro 2012 kita belajar banyak hal mengenai hakikat dari mengejar sebuah kesuksesan. Setiap pertandingan yang kita saksikan adalah cermin dari setiap proses hidup yang kita jalani. Proses itu membutuhkan Goal sebagai hasil maksimal untuk melanjutkan tujuan dari misi dan cita-cita yang ingin kita capai.

Setiap negara yang menjadi peserta Euro 2012, mempunyai karakter permainan yang berbeda. Hal ini adalah cermin dari tantangan dan pergumulan hidup kita yang demikian kompleks dan begitu berwarna. Dan hasil akhir dari semua itu menyimpulkan bahwa siapapun yang menjalani proses pertandingan dengan kesatuan hati dan mental yang kuat berhak mengangkat piala sebagai ganjaran supremasi tertinggi bagi perjuangan yang tidak kenal lelah. Hal yang juga sama terdapat didalam kehidupan kita.

Berkaca dari  kondisi persepakbolaan didalam negeri dan pelajaran berharga dari Euro 2012 saat ini dalam batas yang minim adalah, ketika Indonesia belum dapat menjadi menjadi pemain sepakbola dan penyelenggara yang baik, berusahalah bersabar dengan menjadi penonton yang baik. Penonton yang mengambil pelajaran berharga dari setiap tontonan berkualitas dan meningkatkan edukasi kognisi alam pikiran kita bersama.

Sumber : Jawaban.com - Daniel Tanamal
Halaman :
1

Ikuti Kami