Tips Obati Luka Bakar

Solusi Sehat / 31 May 2012

Kalangan Sendiri

Tips Obati Luka Bakar

Lestari99 Official Writer
6834

Luka bakar sesungguhnya merupakan kategori luka yang diakibatkan rusaknya jaringan dan hilangnya jaringan yang disebabkan oleh sumber yang memiliki suhu panas maupun suhu dingin yang tinggi. Sumber ini merupakan sumber listrik, cahaya, radiasi dan bahan kimiawi. Luka bakar dengan jenis yang berbeda membutuhkan penanganan yang berbeda pula. Perawatan tergantung pada jaringan yang terkena luka bakar, tingkat keparahan luka bakar, hingga komplikasi yang ditimbulkan oleh luka bakar tersebut. Jaringan yang dirusak luka bakar umumnya adalah jaringan kulit, jaringan otot, jaringan tulang, pembuluh darah bahkan jaringan epidermal yang menyebabkan rusaknya sistem saraf pada penderita luka bakar.

PENANGANAN DAN TINDAKAN DARURAT ATASI LUKA BAKAR

Umumnya seorang yang secara tiba-tiba mengalami luka bakar akan merasa panik dan berlari untuk mencari sumber air. Hal ini justru membahayakan karena pada saat berlari, api yang menjilati tubuh dapat semakin membesar akibat tertiup oleh angin. Cara yang efektif ketika mengalami luka bakar pada tubuh adalah dengan segera berguling di tanah dan memadamkan api di tubuh korban dengan cara menyelimuti korban dengan kain basah atau karung basah.

Untuk kasus luka bakar yang disebabkan oleh bahan kimia, segera basuh luka dan jauhkan diri dari bahan kimia penyebab luka bakar tersebut. Memadamkan sumber listrik dan bawa korban dengan terlebih dahulu menyelimuti area luka bakarnya dengan kain basah. Jangan membawa korban dengan luka bakar yang terbuka karena dapat mengakibatkan cairan tubuh menjadi kering karena terekspos udara luar dan menimbulkan dehidrasi pada korban.

Luka bakar pada lapisan permukaan kulit bisa terasa lebih sakit daripada luka bakar dalam. Pada luka bakar dalam, biasanya kulit sudah berubah warna menjadi putih dan tidak terlalu sakit. Sedangkan luka bakar pada permukaan kulit biasanya menyebabkan kulit berwarna kemerahan dan rasanya sakit sekali. Pertolongan pertama yang dapat Anda lakukan adalah:

1. Begitu terkena benda atau cairan panas langsung singkirkan pakaian di sekitar luka bakar. Lakukan sesegera mungkin jangan sampai benda atau cairan panas itu mengenai pakaian yang lelehannya bisa jatuh ke kulit Anda.

2. Segera basuh luka dengan air dingin kira-kira selama 15 menit atau lebih sampai luka terlihat lebih baik. Hal ini untuk mendinginkan luka sebelum terkena obat. Kompres luka dengan kain kasa. Jangan gunakan kapas atau bahan lain yang dapat menempel di kulit saat luka mengering.

3. Hindari odol sebagai pertolongan pertama. Mentega atau salep apapun juga justru dapat memperparah luka bakar. Air dingin cukup untuk meredakan nyeri luka bakar.

4. Segera periksakan luka bakar ke dokter untuk menghindari infeksi bakteri. Jika luka bakar terinfeksi bakteri, gejalanya dapat berupa demam, radang dan luka akan mengeluarkan nanah.

5. Luka bakar yang cukup serius sebaiknya langsung dibawa ke dokter atau rumah sakit. Karena bisa saja jaringan kulit yang rusak dapat merusak sistem kerja tubuh lainnya. Luka bakar serius harus mendapatkan perawatan yang intensif.

Seorang penderita luka bakar berpeluang mendapat komplikasi gangguan psikologis seperti stres, shock, infeksi maupun trauma berkepanjangan. Pasien luka bakar cenderung menjadi minder atau rendah diri akibat mengalami kerusakan kulit yang parah pada tubuhnya. Hal ini seringkali menjadikan korban luka bakar sering menghindar dari pergaulan dan lingkungannya.

Sedapat mungkin dampingi korban sehingga Anda dapat membantunya untuk menghilangkan trauma luka bakar dan penyesalan yang berkepanjangan pada korban. Berikan pengertian dan semangat bahwa musibah yang menyebabkan kulitnya rusak atau cacat tidak akan mempengaruhi masa depannya. Jalin komunikasi dengan baik dan sesering mungkin agar korban yang memiliki bekas luka bakar tidak merasa ditinggalkan dalam pergaulan sosialnya.

 

Baca Juga:

Sumber : Berbagai Sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami