Wanita di Mata Tuhan

Kata Alkitab / 20 April 2012

Kalangan Sendiri

Wanita di Mata Tuhan

Contasia Christie Official Writer
491

Seorang teman saya pernah bercerita bahwa sahabatnya kecewa ketika memeriksakan istrinya yang hamil dan mengetahui bahwa anak yang dikandung ternyata berjenis kelamin wanita. Menurutnya anak perempuan itu tidak berharga. "Tidak bisa membawa nama keturunan dan lebih repot mengurusnya.." demikian katanya.

Dalam adat istiadat di beberapa suku bangsa mungkin memang seperti itu, demikian pula dalam beberapa kepercayaan. Status wanita seringkali dianggap lebih rendah dari pria. Hak-hak mereka terbatas, mereka berada dibawah kontrol suami sepenuhnya dan tidak lebih dari dayang-dayang atau bahkan robot yang bisa dikendalikan seenak hati.

Dalam kekristenan, wanita bukanlah dipandang sebagai "warga" atau "manusia" kelas dua yang posisinya rendah dan boleh direndahkan. Apakah mungkin Tuhan menciptakan wanita untuk berada di bawah kaki pria, atau hanya berfungsi sebagai pelengkap penderita saja dan tidak layak untuk mendapat kehormatan?

Dan Alkitab pun banyak mencatat bahwa wanita memiliki peran-peran yang luar biasa penting bagi kelangsungan hidup manusia. Bukan saja sebagai sosok yang melahirkan, tetapi punya peranan yang luar biasa vital pula dalam perkembangan manusia termasuk di dalamnya dari segi spiritual.

Bersyukurlah jika anda dilahirkan sebagai wanita, sebab anda istimewa di mataNya. Bagi yang punya anak wanita, mereka adalah anugerah yang indah dari Tuhan yang lebih dari layak untuk anda syukuri. Para wanita, embanlah tugas dan fungsi seperti yang telah dipesankan Tuhan dengan sebaik-baiknya, dan jadilah kesaksian yang indah yang akan memuliakan Tuhan di mata dunia.

 

Wanita diciptakan istimewa sebagai penolong yang sepadan, tidak lebih rendah, dan setumpuk tugas penting yang diemban menunjukkan pentingnya figur wanita dalam kehidupan.

Sumber : renungan harian.net
Halaman :
1

Ikuti Kami