Pernikahan adalah bersatunya dua pribadi yang berbeda. Tentunya ada sederet masalah yang kerap terjadi di dalam bahtera rumah tangga, apalagi jika keduanya berasal dari adat dan budaya yang berbeda, apalagi jika perbedaan itu bukan hanya beda suku tapi juga bangsa. Perbedaan inilah yang harus dikomunikasikan oleh kedua belah pihak, inilah langkah-langkah yang bisa dilakukan :
Saling bekerjasama
Yang pertama adalah ada niat untuk mempelajari kebudayaan ataupun adat pasangan. Setelah itu, saling bekerja sama untuk saling mengajarkan kepada pasangan mengenai kebudayaan kita. Ketika dua orang menikah, itu artinya seluruh keluarga ikut terlibat, terutama di Indonesia. Karena itu, penting bagi pasangan untuk mengetahui kebudayaan kita sehingga dia tidak dianggap sebagai ‘orang luar’.
Luangkan waktu untuk keluarga besar
Agar lebih mengenal kebudayaan dan adat masing-masing, cobalah untuk meluangkan waktu dengan keluarga besar untuk lebih mengenal. Hal ini sangat bermanfaat. Selain dapat mengambil hati keluarga, hal ini juga diperlukan agar hubungan kekeluargaan tetap terjaga.
Hindari topik sensitif dengan nada negatif
Jika ada kebudayaan ataupun adat yang tidak bisa kita ikuti, bukan berarti kita harus terus terang menunjukkan atau mengatakannya. Yang paling penting adalah tetap bersikap apa adanya tanpa melanggar prinsip-prinsip yang telah kita anut.
Ikuti tiga langkah yang bermanfaat ini dan pastikan bahwa hubungan suami istri yang Anda bina bisa langgeng, meskipun dihadang oleh bedanya adat dan kebudayaan. Dan yang terpenting di atas semuanya itu adalah suami istri yang telah bersatu di hadapan Tuhan, tidak dapat diceraikan oleh apapun kecuali maut dan hanya Tuhan semata yang jadi pusat keluarga Anda.
Sumber : okezone/lh3