Hari ini, seluruh kegiatan Bandar Udara Ngurah Rai, Bali ditutup selama 24 jam. Jika pada hari normal aktivitas di bandara ini rata-rata mencapai 285-300 penerbangan per hari, otomatis semuanya berhenti total. Dari pukul 06.00 WITA, 102 rute internasional dan 192 rute domestik tidak akan keluar ataupun masuk bandara. Namun, otoritas bandara tetap menyiapkan personel dan sistem yang ada untuk mengantisipasi kemungkinan adanya pendaratan darurat.
Sementara itu, untuk memperingati Nyepi, sejak kemarin (22/3) umat Hindu ramai-ramai mengarak ogoh-ogoh keliling kota. Ogoh-ogoh merupakan patung raksasa yang dibuat dari bambu dibalut kertas dan kain. Wajahnya nampak seram karena dia memang melambangkan kejahatan. Karena itu, usai diarak, ogoh-ogoh akan dibakar.
Aparat kepolisian menerjunkan 1.153 personil untuk mengamankan arak-arakan ogoh-ogoh di Kota Denpasar dan kabupaten lainnya ini. Ada juga beberapa ruas jalan yang ditutup sebelum pukul 17.00 WITA, jam pelaksanaan arak-arakan tersebut.
Umat Hindu juga sudah memborong makanan, karena toko-toko sudah ditutup dan tidak akan buka hari ini. Mulai pukul 06.00 WITA Jumat tadi pagi (23/3) Nyepi dimulai hingga pukul 06.00 WITA Sabtu (24/3). Bagi turis yang berada di Bali, tentunya tidak akan melewatkan untuk menyaksikan arak-arakan ogoh-ogoh ini. Dan hari ini melihat jalan-jalan di Bali begitu sepi, tentu pemandangan yang jarang terjadi.
Sumber : vivanews/lh3