Dialog Kerukunan Beragama atau Regional Interfaith Dialogue ke-6 (RID-6) akan diselenggarakan di Indonesia, tepatnya di Semarang, Jawa Tengah, 11-15 Maret 2012. RID merupakan kegiatan dialog antariman yang melibatkan para pemuka agama, kelompok masyarakat madani, akademisi, dan kalangan media.
Tema RID-6 tahun ini adalah ”Strengthening Collaborative Communities to Promote Regional Peace and Security: Interfaith in Action”. Indonesia bersama negara-negara sponsor lain sepakat agar penyelenggaraan RID-6 ini dapat menghasilkan program-program kegiatan dan kerja sama yang konkret, tidak hanya sebatas dialog.
Sebagaimana tema RID-6 tahun ini, para peserta FFL diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi terciptanya perdamaian dan keamanan di kawasan melalui berbagai aktivitas, termasuk penanganan konflik dan mediasi.
Selain menawarkan kepada para negara peserta untuk mengirimkan perwakilan future faith leaders (FFL) dari setiap negara untuk bergabung dalam Program Kekhususan Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia tahun 2012, Indonesia juga akan menawarkan program pelatihan bagi kalangan media dari negara peserta RID untuk dapat memahami isu-isu yang mengedepankan toleransi serta rasa saling memahami dan menghargai antarumat beragama.
Dengan demikian, diharapkan akan terwujud jurnalisme damai (peace journalism) serta pemahaman bahwa mereka memiliki andil besar dalam terwujudnya harmoni antarperadaban.
Kegiatan ini disponsori oleh Indonesia, Australia, Selandia Baru, dan Filipina, serta diikuti para peserta dari Brunei, Kamboja, Fiji, Laos, Malaysia, Myanmar, Singapura, Thailand, Timor Leste, dan Vietnam. Demikian siaran pers dari Kemlu yang diedarkan Kamis (8/3/2012).
Sumber : kompas.com - dpt