Kisah Superhero
Kalangan Sendiri

Kisah Superhero

Puji Astuti Official Writer
      6710

Yesaya 40:29

Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya.

Bacaan Alkitab Setahun : Mazmur 60; Markus 4; Bilangan 3-4

Hampir di semua film superhero, sang pahlawan biasanya tidak langsung menang saat menghadapi musuh. Biasanya sang pahlawan akan dibuat hingga titik kritis, bahkan bisa dikatakan dia telah kalah, tak berdaya dan putus asa. Namun entah bagaimana, tergantung sang sutradara, si pahlawan akan menemukan cara untuk mengalahkan si musuh.

Dalam kehidupan nyata yang kita jalani kita akan berpikir bahwa hal itu tidak mungkin. Kita akan berkata, “Itu kan hanya film, kehidupan nyata tidak seperti itu…” Namun hal itu salah. Kehidupan kita serupa dengan film-film superhero itu, tapi perbedaannya adalah si superhero mengandalkan kekuatan supernya sendiri, kita mengandalkan kekuatan supernya Tuhan.

Di titik terendah kehidupan kita, seburuk apapun itu asalkan kita mau terus berharap kepada Tuhan dan berkata “Ini belum selesai…” maka entah bagaimana caranya, Tuhan akan membantu kita untuk bangkit dan mengatasi masalah itu. Dalam masa-masa “tidak berdaya” kita itulah Tuhan berkata, “justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna.” (2 Korintus 12:9).

Kekuatan kita bukanlah berdasarkan kemampuan kita sendiri, namun pada seberapa besar kita bergantung kepada Tuhan. Jadi, jika Tuhan mengijinkan kita sampai pada satu titik ketidakberdayaan, hal itu adalah untuk menunjukkan kekuatan-Nya kepada kita sehingga kita tidak mengandalkan kekuatan kita sendiri. Saat itulah Tuhan memberikan kemenangan kepada kita. Jadi, the real superhero-nya adalah Tuhan, bukan kita.

Kemampuan kita untuk mengatasi tantangan kehidupan ditentukan oleh seberapa besar kita mengandalkan Tuhan.

Ikuti Kami