Cinta Yang Kita Kenal

Kata Alkitab / 31 January 2012

Kalangan Sendiri

Cinta Yang Kita Kenal

Lestari99 Official Writer
5893

1 Yohanes 3:16
Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita; jadi kitapun wajib menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara kita.

Sangatlah tidak mungkin bagi kita untuk melupakan fakta bahwa Kristus tidak hanya mati bagi dosa-dosa kita, namun dia juga mengalami segala sesuatu yang kita alami, sehingga kita tidak akan pernah bisa berkata bahwa Ia tidak mengerti masalah kita.

Dalam ayat di atas, kita melihat bagaimana Yesus menunjukkan cinta-Nya yang tanpa syarat, sebuah cinta yang sesungguhnya tak pantas kita terima, namun Ia rela mati bagi kita untuk memberikan kehidupan kepada setiap kita. Dengan melakukan hal ini, Yesus memiliki hak untuk meminta kita bagian terkecil dari cinta ini untuk orang lain. Ayat ini tidak hanya bicara tentang menunjukkan cinta yang membuat Anda kehilangan kehidupan secara fisik, tetapi juga tentang bagaimana Anda mengesampingkan agenda pribadi Anda dalam rangka membantu, menjangkau dan mengasihi orang lain.

Jika Anda berpikir tidak ada lagi manusia di bumi ini yang bersedia mati untuk sesama mereka, lihatlah lagi. Yang harus Anda lakukan adalah melihat kembali komunitas di sekitar Anda – dari pemadam kebakaran, paramedis gawat darurat sampai anggota militer.

Kita dapat melihat bahwa kasih bagi sesama itu ada di sekitar kita. Anda tidak harus berpakaian resmi untuk menjadi seorang penyelamat bagi sesama. Kita mengenal banyak pahlawan yang bermunculan di balik tragedi besar seperti peristiwa 11 September dan kisah heroik lainnya, bagaimana mereka menyelamatkan nyawa orang lain. Mereka meletakkan nasib mereka demi orang lain. Terlebih lagi bagi kita, bagaimana kita harus rela untuk menyerahkan nyawa kita bagi orang lain karena kita memiliki teladan Kristus yang dikorbankan sekali bagi setiap umat manusia!

Jika Anda bertanya pada mereka yang berprofesi sebagai petugas penyelamat (prajurit, pemadam kebakaran, polisi, dll), mengapa mereka melakukan apa yang mereka lakukan, mereka mungkin tak dapat memberikan jawabannya kepada Anda. Mereka melakukan itu karena sesuatu yang berasal dari dalam diri mereka – sebuah rasa kewajiban yang membuat mereka rela untuk melakukannya. Sama halnya dengan iman kita! Dengan Roh Kudus di dalam kita, kita akan berjalan di dalam Roh, rela melakukan apa yang seharusnya kita lakukan karena kita saling mengasihi sebagai sesama.

Gambaran cinta yang Kristus tunjukkan kepada kita adalah cinta yang sempurna. Cinta dalam bentuk yang paling sederhana menurut Kristus adalah ketaatan. Kristus taat kepada Bapa dan rela mengorbankan nyawa-Nya, sebuah contoh gambaran cinta terbesar yang tidak akan pernah ada lagi di muka bumi ini!

Di dalam Yohanes 14:15, kita melihat bagaimana Yesus memberikan panduan bagi hubungan kita dengan-Nya, dimana Ia berkata,

“Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.”

Ketaatan adalah hasil dari cinta dan respek. Ketika kita mengasihi Yesus, kita taat pada perintah-Nya. Yesus mengasihi Bapa dan taat kepada perintah-Nya.

Kita mengasihi Allah dan juga sesama, dan salah satu cara kita untuk menunjukkan cinta adalah dengan mentaati perintah Tuhan. Yesus dengan jelas mengatakan kepada umat-Nya,

Yohanes 13:34-35
Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi. Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi.

Dari sini kita dapat melihat bahwa mengasihi sesama dengan cara Yesus lebih dari hanya sekedar bicara mengenai cinta dan pelukan basa-basi. Namun kasih ini nyata, menyerahkan nyawa kita, bekerjasama dan membantu sesama saat mereka membutuhkan kita (bahkan ketika hal ini tidak mudah untuk dilakukan). Jenis cinta seperti ini membutuhkan ketulusan dan kerja leras. Cinta terbaik adalah ketika cinta itu bekerja secara nyata melibatkan tindakan. Cinta adalah sebuah tindakan. Cinta bukan hanya sekedar emosi sesaat yang memerlukan lebih dari kemampuan otak dan tutur kata yang halus.

Yesus menunjukkan cinta kepada mereka yang berhubungan langsung selama pelayanan-Nya di bumi ini dengan meningkatkan kehidupan mereka. Yesus mempengaruhi kehidupan mereka dengan cara yang positif. Mengusir setan, memulihkan emosi secara keseluruhan. Yesus menyembuhkan sakit penyakit; bahkan menolong sebuah pernikahan untuk membawa kehormatan tuan rumah. Yesus mengubah hidup. Yesus membantu kita semua dengan memberikan harapan keselamatan.

Mengungkapkan cinta dapat dilakukan dengan berbagai macam hal. Mari bersama dengan kami mendukung gerakan Agen Cinta dengan berpartisipasi dalam Expresikan Cintamu bersama dengan Jawaban.Com.


Sumber : Jennifer Devlin

Halaman :
1

Ikuti Kami