Bacaan Alkitab setahun : Mazmur 6; Matius 6; Kejadian 11-12
“Tidak ada seorangpun yang bisa kembali ke masa lalu dan memulai awal yang baru, namun setiap orang dapat memulai sesuatu di hari ini dan membuat akhir yang baru” (NN). Sungguh sebuah kalimat bijak yang pantas kita renungkan di awal tahun. Kita tidak dapat mengubah apa yang telah terjadi, namun kita dapat memulai sesuatu dimanapun kita berada saat ini untuk membuat hidup kita menjadi lebih baik ke depannya.
Sebagai orang yang percaya di dalam Kristus, hal ini bukan bicara soal harus melakukan ini dan tidak boleh melakukan itu. Tapi lebih tentang meminta Tuhan untuk menolong kita setiap hari, untuk semakin dalam mengasihi Dia. Dengan cara ini, fokus kita akan terarah pada hal-hal surgawi dan bukan pada hal-hal duniawi.
Dalam hubungannya dengan resolusi tahun baru, hal itu bisa berarti berkomitmen lebih lagi, mengasihi lebih lagi dan menyembah Tuhan lebih lagi. Di awal tahun ini, mari kita menyadari bahwa kehadiran Tuhan dalam setiap area kehidupan lebih dari cukup bagi kita.
Mari jadikan Tuhan segalanya dalam hidup kita sepanjang tahun ini. Tuhan ingin agar kita mengarahkan pandangan kita sepenuhnya hanya kepada-Nya dalam melalui setiap masalah dan cobaan yang sudah menanti dalam kerikil perjalanan hidup. Tuhan harus selalu menjadi fokus utama kita.
Bagaimana kita mengakhiri tahun ini sangat ditentukan dari bagaimana kita mengawalinya. Apakah kita sungguh-sungguh merindukan keintiman yang lebih lagi dengan kekasih jiwa kita? Intim sendiri mengandung arti menjadi dekat, akrab, sangat personal dan pribadi.
Apakah Anda ingin akhir yang baru di tahun ini? Bagaimana Anda ingin mengakhiri hidup Anda? Tahun ini harusnya menjadi tahun yang terbaik bagi Anda, dimana hidup Anda dipenuhi dengan harapan dan kedamaian. Tidak seharusnya setiap tahun menjadi hidup yang mengalir apa adanya tanpa adanya perubahan yang radikal.
Jika Anda adalah orang yang merasa stagnan dalam hubungan Anda dengan Tuhan, sekarang adalah waktunya untuk menghidupkan kembali ‘kisah cinta’ Anda dengan-Nya. Yesus sedang mengetuk pintu hati Anda. Akhir yang nyata dari hidup Anda adalah ketika Yesus berkata, “Baik sekali perbuatanmu itu hai hambaKu yang baik dan setia.” Pernyataan itu hanya ditujukan kepada mereka yang memanfaatkan waktu hidupnya untuk mengenal Dia, mengasihi Dia dan taat mengikuti Dia.
Temukan Tuhan dan penyertaan-Nya yang sempurna dalam hidup Anda saat Anda menempatkan Tuhan sebagai yang utama dalam hidup Anda.