Tiga Tahun Pertama Anak yang Menentukan

Parenting / 7 September 2011

Kalangan Sendiri

Tiga Tahun Pertama Anak yang Menentukan

Lois Official Writer
3219

Tiga tahun pertama anak merupakan masa yang paling penting dan sangat menentukan untuk perkembangan otak dan kehidupannya di masa mendatang. Hal ini dikarenakan otak tumbuh dengan pesat pada awal kehidupan yaitu mencapai 70-80%. Karena itu, jika Anda menginginkan anak Anda tumbuh dengan kondisi yang terbaik, tiga tahun pertama ini akan menjadi saat-saat penentuannya.

Berikan 1 jam khusus setiap harinya, tanpa boleh diganggu gugat oleh kegiatan lain agar anak Anda bisa berinteraksi dengan kegiatan yang efektif bagi perkembangan kecerdasannya. Entah itu menunjukkan kepadanya gambar-gambar, entah itu permainan dots card (kartu untuk belajar berhitung), entah itu belajar bahasa, atau hal-hal yang berguna lainnya.

Anda perlu memonitor dan memberikan pengarahan yang benar kepada babysitter atau siapa saja yang mengasuh anak Anda tentang kegiatan yang perlu dilakukan oleh anak Anda selama Anda tidak di rumah. Buatlah daftar kegiatan anak Anda dengan jelas sehingga penjaga bayi Anda tahu persis apa yang harus dilakukan. Buatlah daftar dengan kegiatan yang mampu menstimulasi perkembangan kecerdasan anak, baik kecerdasan intelektual, emosi, maupun perkembangan fisik, dan sosialnya.

Dan mulailah hal ini dengan konsisten. Ingatlah selalu bahwa tiga tahun pertama kehidupan anak Anda sangat penting dan waktu terus berjalan. Karena itu, jangan sia-siakan waktu yang ada sehingga anak Anda bertambah besar tapi belum dirangsang otaknya untuk terus maju.

Karena itu, berikan perhatian penuh Anda kepada anak-anak khususnya dari mereka lahir sampai mereka berumur tiga tahun. Apa yang Anda tanamkan ke dalam kehidupan mereka, akan menjadi penentu nantinya. Apalagi Anda yang baru mengalami peran sebagai orangtua, mungkin Anda bingung. Tapi jangan kuatir, selama pengajaran yang Anda berikan kepada anak-anak dengan diikuti perilaku yang mencerminkan apa yang Tuhan contohkan, maka anak-anak Anda tentu akan tumbuh menjadi anak yang takut akan Tuhan.

Sumber : balitacerdas/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami