Inilah Dia yang Membuat Orang Mabuk Kepayang

Single / 1 April 2011

Kalangan Sendiri

Inilah Dia yang Membuat Orang Mabuk Kepayang

Lestari99 Official Writer
9087

Cinta membuat orang lupa diri. Cinta membuat segala sesuatu menjadi indah, berbunga-bunga dan sempurna. Apapun yang Anda lakukan wajah si dia akan selalu membayang-bayangi. Membuat hidup lebih hidup, semangat yang patah bangkit kembali, hari-hari penuh debar dan penantian. Malam menjadi panjang bila terjaga karena rindu untuk bertemu si dia.

Pada saat seseorang jatuh cinta, tiba-tiba ia menjadi kreatif tiada terkira. Bahkan untuk seseorang yang yang tidak memiliki jiwa seni pun tiba-tiba puisi indah mudah dirangkai dan lagu-lagu cinta tercipta. Dunia seakan milik berdua dan semua kisah cinta seakan bercerita tentang mereka. Menurut lagu orang yang sedang jatuh cinta, ia rela mengarungi 7 samudra, mendaki gunung Himalaya dan menyeberangi lautan api.

Itulah gambaran sekilas mengenai orang yang jatuh cinta. Anda tentu dapat menambah panjang daftarnya. Tapi tahukah Anda apa yang sebenarnya terjadi di dalam otak seseorang yang sedang jatuh cinta?

Para ahli menemukan suatu zat yang disebut phenylethylamine (PEA) dalam otak seseorang yang sedang kasmaran. Zat inilah yang membuat seseorang memiliki energi meluap-luap, perasaan senang dan nyaman,  perasaan tenang dan aman, pikiran positif dan kreatif, berkurangnya rasa sakit serta bertambahnya  keinginan seksual. Dari hasil kerjanya zat PEA mirip dengan cara kerja Dopamine yang terdapat pada stimulant dan obat psikoaktif seperti nicotine, cocaine dan amphetamine (anti depressant).

Berapa Lama Zat PEA Ini Bertahan?

Menurut penelitian PEA bertahan 6 bulan sampai 3 tahun. Atau dengan kata lain, cinta sejuta rasa dan perasaan berbunga-bunga yang kita rasakan pada si dia paling lama hidup sampai 3 tahun!

Lalu Apa Yang Terjadi Sesudah Itu?

Setelah otak kita kembali bekerja normal, mimpi menjadi kenyataan yang harus dihadapi. Tidak ada lagi Prince Charming atau Princess Adorable di hadapan kita. Kita berhadapan dengan seseorang yang nyata, yang lengkap dengan kekurangan dan kelebihannya. Apa yang dulu tidak kita rasakan karena efek PEA sekarang tidak bisa diabaikan lagi.

Kita mulai merasa terganggu dengan sikap kekanak-kanakan dan manjanya. Atau kita menjadi tidak tahan karena ia ternyata pencemburu dan terlalu mengontrol. Kita tidak lagi menganggap bau tubuhnya harum semerbak karena penciuman kita yang telah kembali normal akhirnya bisa mendekteksi bau badan yang tidak sedap.

Bagaimana Dengan Cinta Sejati?

Jika cinta kita hanya setinggi pengaruh PEA jadilah kisah cinta kita ala celebrity holywood yang bertahan seumur jagung atau seumur tauge. Tapi jika cinta kita murni melampaui efek kerja zat kimia di kepala, maka kita akan menemukan cinta sejati. Dengan kata lain, cinta sejati adalah cinta yang telah tahan uji dan mampu menerima pasangan kita apa adanya. Mencintainya bukan berdasarkan perasaan berbunga-bunga, tapi menganggapnya bagian yang tidak terpisahkan dari diri kita sendiri. Cinta sejati adalah cinta yang membuat kita menjadi utuh.

Penulis adalah seorang konselor profesional dan juga penulis buku "Turning Hurt Into Hope" (Metanoia 2009).

 

Artikel ini termasuk dalam Serial Menemukan Cinta Sejati Part 1

Sumber : Nancy Dinar
Halaman :
1

Ikuti Kami