Cara Sehat Menghindari Reshuffle

Marriage / 12 October 2011

Kalangan Sendiri

Cara Sehat Menghindari Reshuffle

Budhi Marpaung Official Writer
2126

Menjalani sebuah pernikahan gampang-gampang susah. Gampang karena hanya diperlukan niat dan komitmen untuk menjalani apa yang sudah diikrarkan di depan Tuhan dan jemaat, sebaliknya susah karena harus mensinergikan dua manusia yang memiliki cukup banyak perbedaan.

Secara teori, apa yang diungkapkan diatas sepertinya bukanlah masalah yang besar bagi pasangan-pasangan yang telah menikah, namun dalam kenyataannya perlu kerja keras untuk melaksanakannya. Bagi mereka yang terus belajar dan mengusahakan pernikahan mereka tetap utuh pasti bahtera rumah tangga akan utuh, sedangkan mereka yang berhenti belajar dan berusaha maka dipastikan mereka akan me-reshuffle (mengganti) pasangan mereka.

Tentu hal ini bukanlah apa yang Tuhan inginkan. DIA merindukan pria dan wanita yang telah dipersatukan di dalam-Nya tetap dalam kondisi satu, tidak terpisah. Lalu bagaimana agar pernikahan Anda tidak mengalami kehancuran dan tetap terus bahagia hingga maut memisahkan? Ini beberapa tips-nya:

Sediakan waktu menyembah Allah bersama pasangan Anda setiap hari. Sebagai pasangan Kristiani, Anda tahu bahwa Allah adalah Tuhan atas rumah tangga Anda. Dan salah satu wujud bahwa Dia adalah pemimpin atas pernikahan Anda adalah penyerahan diri Anda berdua kepada-Nya. Menyediakan setengah atau satu jam bersama untuk menyembah-Nya sebelum memulai atau mengakhiri hari adalah cara terbaik untuk terus membuat cinta Anda berdua tetap kuat dan pernikahan Anda senantiasa berada di dalam rancangan-Nya.

Belajarlah untuk terus mengasihi pasangan Anda. Meski Anda telah menjalani pernikahan lebih dari 5, 10, bahkan 20 tahun sekalipun bersama pasangan Anda, Anda harus terus belajar mengasihi dia. Adalah sebuah kekeliruan besar jika Anda merasa bahwa Anda sudah benar-benar mengenal pasangan Anda hanya karena Anda telah bersama dia dalam hitungan tahun. Mintalah kepada Allah agar Anda tetap memiliki kasih yang besar kepada pasangan Anda. Melakukan tindakan kasih seperti memeluk, mencium pada saat Anda sedang bersama sangat disarankan untuk dilakukan.

Hormati pasangan Anda. Saling menghormati adalah salah satu pondasi di dalam rumah tangga. Jika hal ini hilang maka bahtera itu akan goyah. Jangan biarkan iblis mendustai Anda dengan status-status yang Anda miliki (suami = kepala rumah tangga, istri = pendamping suami, bukan bawahan suami). Jika Anda berkutat dan berfokus kepada hal ini maka Anda dan pasangan akan terus berselisih tanpa ada penyelesaian yang berarti. Bila Anda telah mengetahui kebenaran ini, mulai saja praktikkan. Jangan tunggu pasangan Anda melakukannya kepada Anda. Saling mendahului dalam memberi hormat adalah baik dalam sebuah pernikahan.

Berkomunikasilah dengan pasangan Anda setiap hari. Ada perbedaan antara berkomunikasi dengan berbicara. Berkomunikasi adalah proses pertukaran lambang yang berarti diantara individu, sedangkan berbicara adalah salah satu bentuk/wujud komunikasi dimana cukup seorang saja yang melakukannya. Berusahalah melakukan komunikasi dengan pasangan Anda setiap harinya. Pastikan saat itu adalah saat berharga yang tidak bisa dilewatkan.

Reshuffle di dalam pernikahan mungkin saja terjadi, tetapi jika Anda dapat mencegah semua penyebabnya maka hal itu tidak akan pernah terwujud.

Sumber : Jawaban.com/bm
Halaman :
1

Ikuti Kami