Seberapa Pentingkah Iman Itu?

Kata Alkitab / 15 September 2011

Kalangan Sendiri

Seberapa Pentingkah Iman Itu?

Lois Official Writer
4481

Seberapa pentingkah iman itu? Kita butuh iman untuk percaya pada Yesus, kita butuh iman untuk mempercayai bahwa apa yang Tuhan katakan itu benar adanya, dan butuh iman untuk mempercayai dan berjalan dari waktu ke waktu bersama Tuhan. Bagaimanapun juga, jika imanmu tidak bertumbuh di dalam hubunganmu dengan Kristus, Anda tidak mempunyai iman untuk melihat Kerajaan Allah yang tidak hanya datang di hidupmu, tapi juga di hidup orang-orang sekitar Anda.

Iman apapun yang engkau punyai di dalam Anda, akan menentukan level iman seperti apa yang iman Anda tersebut. Apakah Anda menyadari setiap pesan di dalam hidup Anda? Untuk apa Anda menghabiskan uang, tenaga, maupun waktu untuk bertindak dengan iman yang Anda taruh di dalam Kristus?

Ketika kita membaca Injil, kita melihat betapa Yesus mencintai dan selalu memberikan reaksi atas iman seseorang. Dia suka ketika orang menaruh harapan yang penuh kepada-Nya. (Mat 8:5-13, Mat 15:21-28, Mark 5:21-24, Luk 19:1-10) Apalagi yang menarik adalah Yesus mengatakan kita tidak perlu mempunyai banyak iman, hanya sebesar biji sesawi saja sudah dapat memindahkan gunung. Dengan kata lain, iman yang begitu kecil dapat melakukan hal-hal yang luar biasa di hidupmu dan orang-orang di sekitarmu. (Mat 17:20), 1 Kor 13:2).

Biji sesawi adalah biji yang terkecil di antara biji-biji tumbuhan lainnya. Tapi itu juga sebuah benih yang dapat bertumbuh jika engkau memberi makanan padanya. Iman pun begitu. Kita perlu mendapatkan nutrisi dengan membaca Firman Tuhan, penyembahan, berdoa agar iman dapat bertumbuh. Semuanya itu dapat memberikan makanan bagi iman Anda.

Iman, satu kata yang mungkin sering sekali kita dengar di dalam hidup kita. Namun terkadang sulit beriman di saat-saat yang sulit. Namun, jika iman itu sering Anda rawat, maka iman akan bertumbuh. Melihat perubahan yang ada di dalam diri Anda, maka orang lain pun akan berubah. Jika ingin mengubah dunia, ubahlah diri Anda lebih dahulu.

Sumber : cbn/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami