Gereja Didik Gadis Cantik Pembasmi Setan

Internasional / 13 August 2011

Kalangan Sendiri

Gereja Didik Gadis Cantik Pembasmi Setan

Lois Official Writer
6981

Kebanyakan perempuan di usia 16 tahun di Amerika Serikat mungkin tengah sibuk bersekolah atau bergaul dengan teman-teman sebaya di mall, melakukan apa yang mereka senangi dan menghabiskan masa muda dengan penuh hura-hura. Ada juga yang sedang giat mengejar hobinya, namun beberapa remaja wanita asal Phoenix ini menghabiskan masa muda mereka dengan berburu membasmi setan.

Mereka tidak ubahnya remaja lainnya. Mereka sesekali pergi ke salon dan bergosip dengan teman-temannnya. Hanya saja, sekolah mereka tidak seperti remaja pada umumnya, mereka bersekolah di sekolah pembasmi setan, Gereja Internasional Kebebasan Spiritual. Perangkat sekolah mereka bukanlah penggaris ataupun buku pelajaran melainkan injil, salib, dan air suci.

“Ketika mereka memanggil seorang pembasmi setan, mereka tidak menyangka akan bertemu dengan gadis berusia 16 tahun,” ujar remaja wanita muda, Bryne Larson. Seperti yang dilansir oleh Daily Mail, Larson tidak sendiri. Sedikitnya ada lima wanita sebayanya yang mempunyai tugas yang sama. Di gereja ini, mereka diajarkan cara menangkal setan dan berbagai kutukannya. Tess Scherkenback (16) mengatakan bahwa terdapat beberapa kutukan yang perlu diwaspadai. “Kutukan kematian, kanker, dan pembunuhan. Biasanya pada kutukan kematian, setannya mengganas. Setelah mendengar saya membacakan doa, orang yang dirasuki biasanya bersendawa atau menangis,” kata Tess.

Savannah Scherkenback (19) mengatakan ketika dilakukan pembasmian setan, orang-orang yang dirasuki dapat bertindak di luar kendali. Dia mengatakan ketika pengusiran dilakukan, para setan yang berada di tubuh manusia, tidak akan pergi dengan tenang. “Mata mereka melotot, suaranya menjadi berat dan mereka mulai berteriak. Kami sudah biasa disumpahi, diludahi, dan dimuntahi oleh orang-orang yang kerasukan,” kata Savannah.

Kepala sekolah pembasmi ini, Pendeta Bob Larson, mengatakan bahwa sekolahnya memiliki 100 orang pembasmi setan terlatih di seluruh dunia. Bahkan mereka diminta juga ke Afrika, Ukraina, Inggris, dan Australia. Dia mengatakan panggilan pengusiran setan terus berdatangan. Untuk menjaga ketajaman kemampuan mereka, Bob melarang murid-muridnya untuk menonton televisi. Savannah tidak memiliki masalah dengan itu. Dia mengatakan ketimbang nonton tayangan TV yang merusak, lebih baik dia berdoa dan bertarung melawan setan.

Setiap orang di dalam tubuh Kristus mempunyai fungsi dan panggilannya masing-masing. Hendaklah kita melakukan panggilan itu dengan sepenuh hati. Namun, kita perlu mengingat satu hal yang Yesus katakan bahwa bukan orang yang memanggil nama-Nya ataupun yang mengusir setan yang masuk kerajaan surga, tapi yang mengerti kehendak Allah, menyebarkan kasih kepada sesama seperti kepada Tuhan, yang memberi makan ketika mereka lapar, yang memberi mereka pakaian ketika mereka telanjang.

Sumber : vivanews/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami