Nuke merupakan seorang ibu yang terbaring sakit namun dia tidak pernah lepas memegang sebuah buku. Anak Nuke yang bernama Natasha (Carissa Puteri) pulang dari London untuk menemui ibunya. Ternyata harapan hidup sang ibu tinggal sedikit karena dokter pun hampir menyerah. Sang dokter menyarankan Natasha mencari pemilik buku tersebut untuk membuat ibunya senang di akhir hayatnya.
Sementara itu, Satrio (Ario Bayu) sedang ngebut-ngebutan dengan mobilnya sebagai pembalap liar didukung 3 sahabat baiknya. Dalam satu kejadian, mereka semua bertemu di kantor polisi. Satrio dan Natasha pun bertemu di sana. Satrio yang tertarik dengan Natasha kemudian memutuskan untuk membantu Natasha mencari pemilik buku yang dipegang Nuke.
Tentu saja ada banyak tantangan yang dihadapi dalam pencarian itu, mereka diperhadapkan dengan cinta segitiga, para preman muncul, maupun kekerasan yang terjadi. Mereka kemudian menemukan bahwa pemilik buku tersebut adalah Boy (Onky Alexander), buku itu merupakan catatan hariannya. Muncul lagi tanggapan lain, bagaimana kalau Boy mungkin sudah berubah dan tidak seperti yang tergambarkan di buku hariannya. Akankah Nuke merasa bahagia bertemu dengan pemilik buku yang terus dipegangnya itu?
Catatan Harian si Boy ini memang mencuat pada tahun 80-an dan dibuat ulang di jaman millennium ini. Peran Boy tetap diperankan oleh Onky Alexander dengan tema cerita yang tentu saja sudah disesuaikan dengan keadaan jaman sekarang. Catatan Harian si Boy merupakan cerita yang segar, seru, dan menyenangkan dengan para bintang-bintang yang memerankan film ini secara luar biasa. Film berdurasi 98 menit yang diproduksi oleh 700 Pictures ini memang layak ditonton buat remaja.
Sumber : 21cineplex/lh3