Swiss, Negara dengan Obyek Wisata Bunuh Diri

Nasional / 17 May 2011

Kalangan Sendiri

Swiss, Negara dengan Obyek Wisata Bunuh Diri

daniel.tanamal Official Writer
5077

Aneh memang membaca judul diatas namun faktanya ada satu lokasi didunia dimana di daerah tersebut, bunuh diri menjadi satu komoditas yang tidak aneh bahkan legal! Di negara yang netral ini, kegiatan untuk mengakhiri hidup dengan bantuan orang lain dianggap legal. Kota Zurich, Swiss menjadi salah satu kota tujuan wisata bunuh diri. Zurich telah menjadi tujuan akhir bagi orang-orang di negara terdekat untuk mengakhiri hidupnya dengan damai.

Pemerintah Swiss sangat menghargai hak asasi manusia termasuk hak untuk bunuh diri. Hal ini membuat praktik bunuh diri dengan bantuan (assisted suicide atau secara medis dikenal dengan nama euthanasia) di Swiss sudah menjadi praktik legal selama berpuluh tahun. Datanya sungguh mencengangkan! Sejauh ini, ada sekitar 150 warga Inggris yang telah melakukan wisata bunuh diri dan mengakhiri hidupnya di Dignitas Clinic, Zurich. Salah satu wisatawan bunuh diri adalah Dr Anne Turner yang berasal dari Inggris. Putrinya, Sophie Pandit (46 tahun) membawanya ke Dignitas Clinic untuk membantu mengakhiri hidup pada Januari 2006.

Selain warga asing, warga Zurich pun melakukan bunuh diri tersebut. Salah satunya adalah ibu dari penduduk Zurich bernama Kristen Bretscher. Tujuh tahun yang lalu, ibu dari Bretscher memilih untuk bunuh diri dengan bantuan (euthanasia) ketimbang harus hidup lumpuh karena arthritis. Ibunya meminta Bretscher untuk membantunya, dan Bretscher pun mendukung dan tidak menyesalinya. "Ketika kita berbicara tentang hak asasi manusia, saya pikir itu termasuk hak untuk memutuskan tentang kematian juga, ada semacam kebahagiaan dan rasa syukur di mata ibu saya. Saya tidak akan pernah melupakan itu " ujar Kristen Bretscher seperti dilansir BBCNews, Senin (16/5).

Bretscher tetap yakin bahwa cara ibunya meninggal merupakan solusi terbaik, bukan hanya untuk dirinya, tetapi untuk orang yang ditinggalkannya.Tapi praktik bunuh diri legal ini telah membuat warga kota Zurich gerah karena malu negerinya dijuluki sebagai negeri untuk wisata bunuh diri. Hal ini karena banyak warga asing datang ke kota mereka hanya untuk bunuh diri. Pada Minggu (15/5) kemarin, warga kota Zurich mengikuti referendum berkaitan dengan wisata bunuh diri ini. Ada dua pilihan dalam proposal referendum, yaitu melarang praktik bunuh diri sama sekali dan yang kedua hanya membatasinya untuk masyarakat Zurich saja.

Alkitab secara khusus mencatat empat orang yang bunuh diri: Saul (1 Samuel 31:4); Ahitofel (2 Samuel 17:23); Zimri (1 Raja-Raja 16:18) dan Yudas (Matius 27:5). Setiap mereka adalah orang yang jahat dan berdosa. Alkitab memandang bunuh diri sama dengan pembunuhan, yaitu membunuh diri sendiri. Allah adalah yang menentukan kapan dan bagaimana seseorang harus mati. Mengambil hak itu dari tangan Tuhan, menurut Alkitab, adalah penghujatan terhadap Tuhan.

Sumber : Berbagai Sumber/DPT
Halaman :
1

Ikuti Kami