Tolong, Makanan Dibuang-Buang Sementara Kami Kelaparan

Nasional / 13 May 2011

Kalangan Sendiri

Tolong, Makanan Dibuang-Buang Sementara Kami Kelaparan

Lois Official Writer
3433

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan untuk Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO), ada sekitar sepertiga dari seluruh makanan yang diproduksi untuk manusia di seluruh dunia terbuang. Jumlahnya diperkirakan mencapai lebih dari satu miliar ton sampah di seluruh dunia setiap tahun.

Penelitian itu merekomendasikan agar negara-negara berkembang memperbaiki produksi dan distribusi untuk mencegah makanan yang terbuang. PBB juga mengatakan bahwa negara-negara maju harus berhenti membuang-buang makanan terlalu banyak. Tidak mengejutkan, para peneliti menemukan bahwa buah-buahan dan sayur-sayuran lebih sering terbuang dibandingkan jenis makanan lain.

Ironisnya, di antara temuan penting itu adalah konsumen di negara-negara kaya membuang makanan sebanyak 222 juta ton, jumlah yang sama dengan volume produksi makanan di Afrika sub Sahara. Padahal seperti yang kita ketahui bersama, sebagian negara miskin malah susah sekali, jangankan makanan, untuk minum saja susah. Mereka menderita busung lapar dan bahkan beredar foto seorang anak sedang minum pembuangan air kecil dari seekor sapi.

Makanan yang terbuang merupakan masalah besar di negara-negara maju. Ini terutama karena para penjual dan konsumen membuang makanan yang bisa dimakan ke tempat sampah. Makanan yang terbuang jumlahnya sekitar 100 kg per konsumen di Eropa dan Amerika Utara setiap tahun. Di tingkat ritel, makanan baru dalam jumlah besar terbuang hanya karena bentuknya dianggap tidak tepat. Padahal, para peneliti Swedia itu mempelajari bahwa konsumen sebenarnya mau membeli produk sayur dan buah-buahan yang tidak tampak sempurna, asalkan aman dan rasanya enak.

Jika demikian adanya, dunia perlu memperhatikan kembali makanan yang dikonsumsi. Perlu dipikirkan, bagaimana makanan dapat terdistribusi ke negara-negara miskin sehingga mereka pun bisa menikmati makanan itu dan makanan tidak terbuang sia-sia. Selain itu, dari diri kita pribadi, ada baiknya menghabiskan makanan yang sudah ada.

Sumber : bbcindonesia/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami