Setiap kali tiba waktu untuk persembahan, tipikal orang Kristen hanya berpikir untuk memasukan sejumlah uang ke dalam amplop persembahan untuk melakukan amal. Apa yang perlu kita mengerti adalah Tuhan melihat lebih dari pada amplop persembahan, Tuhan melihat lebih dari pada uang, Tuhan melihat langsung kedalam hati kita - apakah itu suatu PENGORBANAN bagi kita?
Markus 14 : 3-5
Ketika Yesus berada di Betania, di rumah Simon si kusta, dan sedang duduk makan, datanglah seorang perempuan membawa suatu buli-buli pualam berisi minyak narwastu murni yang mahal Ada orang yang menjadi gusar dan berkata seorang kepada yang lain: "Untuk apa pemborosan minyak narwastu ini? Sebab minyak ini dapat dijual tiga ratus dinar lebih dan uangnya dapat diberikan kepada orang-orang miskin." Lalu mereka memarahi perempuan itu.
Secara alamiah orang menilai: “Ini pemborosan! Harga minyak tsb 300 dinar! Kita bisa donasikan bagi orang miskin!” Minyak tersebut sebenarnya bukan cuma berharga karena bisa dijual untuk memberi makan orang-orang miskin. Tapi minyak tersebut juga merupakan mas kawin wanita ini! Ini adalah suatu bentuk PENGORBANAN yang sangat luar biasa.
Orang sering membicarakan Starbucks, IBM, BMW, Calvin Klein ... semuanya adalah merek terkenal di dunia. Mereka berani membayar ratusan juta atau milyaran rupiah kepada biro iklan untuk menciptakan brand yang baik sehingga nama mereka kondang di seluruh dunia. Tetapi tidak ada satupun yang bisa mengalahkan wanita ini!
Ayat 9
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di mana saja Injil diberitakan di seluruh dunia, apa yang dilakukannya ini akan disebut juga untuk mengingat dia.
Selama 2.000 tahun terakhir ini, semua orang yang telah mendengar nama Yesus telah mendengar juga kisah tentang perbuatan wanita ini. Yesus berkata bahwa wanita ini akan menjadi seterkenal diri-Nya! Mengapa? Karena wanita ini MENGORBANKAN yang terbaik bagi Tuhan. Waktu pemberian saudara merobek hati saudara, maka pemberian saudara menyentuh hati-Nya Tuhan!