Menyambut "pekan dunia keharmonisan antarkepercayaan berbeda" pada minggu pertama bulan Februari yang dicetuskan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), 5 organisasi agama utama di Cina mengeluarkan Deklarasi Bersama tentang Gagasan Keharmonisan Agama.
Deklarasi Bersama tentang Gagasan Keharmonisan Agama dikeluarkan saat temu wicara keharmonisan agama yang digelar Persatuan Buddhis Tiongkok, Persatuan Taoisme Tiongkok, Persatuan Islam Tiongkok, Persatuan Patriotik Katolik Tiongkok, dan Komite Gerakan Patriotik Tiga Mandiri Kristen Tiongkok.
Deklarasi ini mengajukan konsep tentang mencitai negara dan agama, menganjurkan kesetaraan, toleransi dan keharmonisan, mengembangkan peran positif agama, dan mengimbau para umat agama menerapkan konsep keharmonisan. Isi Deklarasi Bersama tentang Gagasan Keharmonisan Agama dibacakan oleh perwakilan dunia agama Tiongkok, Pendeta Zong Xin dari Persatuan Buddhis Tiongkok, berbunyi :
"Perdamaian, pembangunan dan kerjasama tetap adalah tema zaman kita sekarang ini, namun dunia jauh daripada tenteram. Pertukaran dan kontak antaragama semakin kerap dilakukan, pertentangan dan bentrokan yang menyangkut agama semakin bertambah, dan pengaruhnya semakin penting bagi politik internasional dan urusan dunia. Di Tiongkok yang sedang berada pada masa penting proses modernisasi, kehidupan sosial sedang mengalami perubahan mendalam. Keharmonisan agama merupakan tuntutan wajar semua agama untuk beradaptasi dengan perkembangan masyarakat dan mengambil peran aktif."
Dunia agama di Tiongkok sepakat untuk menyebarluaskan konsep keharmonisan agama di kuil, masjid dan gereja masing-masing sekitar pekan pertama bulan Februari setiap tahun sesuai dengan tradisi dan caranya sendiri.
Sumber : Berbagai sumber/dpt