Gulliver's Travel

Film Review / 17 January 2011

Kalangan Sendiri

Gulliver's Travel

daniel.tanamal Official Writer
3717

Mungkin kita pernah ingat dimasa kecil kita pernah memainkan permainan aneh “liliput” dengan menggunakan piring dan sebuah lilin menyala. Kita seakan diajak percaya bahwa liliput akan datang bermain dengan kita. mungkin jika ingin kembali melihat Film dimana para tokohnya berukuran mini seperti “Small Soldiers” anda wajib menonton ini.

Didalam Gullivers Travel ini, Jack Black seusai sukses dengan Tropic Thunder kembali beraksi mengocok perut dengan keahlian konyolnya kali ini sebagai raksasa di negeri para liliput. Gulliver (Jack Black) yang bosan dengan pekerjaan lamanya sebagai pengantar surat di New York Tribune, akhirnya minggat dan berlibur mengarungi lautan di Bermuda dan terdampar di sebuah pulau bangsa liliput yang menyerupai manusia.

Awal pertemuan yang tidak baik dengan para Liliputians malah membuat Gulliver menjadi pahlawan dan raksasa yang dihormati oleh para penghuni pulau karena sebuah kejadian lucu dan konyol. Ada nilai tersendiri yang dapat kita ambil dalam film yang banyak memperlihatkan nilai kebersamaan dan gotong royong juga kehangatan bersosialisasi tingkat tinggi yang para artis perankan.

Sang sutradara Rob Letterman pandai meramu jalan cerita sehingga sangat mudah untuk kita mengerti dan memahami maksud dan tujuan film yang diadaptasi dari novel karya Jonathan Swift dengan judul yang sama pada tahun 1726 ini.

Kering oleh kehangatan dan nilai kebersamaan yang menerpa anda? silahkan lihat film yang dipadu aksi spontan, lucu, penuh dengan kejutan menarik ini. Ada berbagai inspirasi yang melintas di pikiran anda untuk berbuat sesuatu sesaat ketika anda ingin menyudahi dan meninggalkan gedung bioskop.

Sumber : niello
Halaman :
1

Ikuti Kami