Tifatul Sembiring, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), menegaskan kepada RIM (Research In Motion) untuk memasang filter pornografi dalam dua minggu ini, jika tidak, Blackberry akan ditutup di Indonesia.
Tifatul menyebutkan, hal pertama RIM harus menghormati dan mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia; Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1989 tentang Telekomunikasi, UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, dan UU Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.
Kedua, membuka perwakilannya di Indonesia sebab pelanggan RIM di Tanah Air sudah mencapai lebih dari 2 juta. Ketiga, membuka service center di Indonesia untuk melayani dan memudahkan pelanggan.
Keempat, merekrut dan menyerap tenaga kerja Indonesia secara layak dan proporsional. Kelima, sebanyak mungkin menggunakan konten lokal Indonesia, khususnya mengenai software.
Tuntutan pemblokiran situs porno masuk dalam permintaan yang keenam, yaitu RIM diminta memasang software blocking terhadap situs porno, sebagaimana yang telah dilakukan oleh operator-operator lain di Indonesia. Ketujuh, membangun server/repeater di Indonesia agar aparat penegak hukum dapat melakukan penyelidikan terhadap pelaku kejahatan, termasuk koruptor.
"Sejauh ini terkesan #RIM meng-ulur-ulur waktu untuk menjalankan komitmen mereka. Apakah kita sebagai bangsa mau diperlakukan spt itu?" demikian pernyataan Tifatul dalam akun Twitter-nya, @tifsembiring.
Kenyataannya, empat dari tujuh tuntutan yang disebutkan oleh Menkominfo telah dipenuhi RIM. Misalnya, tuntutan pembukaan service center, pembukaan kantor perwakilan, penyerapan sumber daya lokal, dan pemanfaatan konten lokal.
Menkominfo menegaskan bahwa yang akan diblokir hanya konten porno, sedangkan layanan Blackberry lainnya tetap dapat dipergunakan.
Sumber : kompas