Dalam dosis tertentu, kafein memang sangat membantu kita dengan rutinitas yang padat. Kafein dapat membuat kita lebih berkonsentrasi dan sigap. Namun, jika kafein dikonsumsi secara berlebihan, bukan untung tapi buntung yang kita dapatkan.
Dalam minuman energi banyak terkandung kafein berkonsentrasi tinggi yang bila dikonsumsi berlebihan akan menyebabkan lemas dan mengantuk. Selain itu, dampak kafein juga dapat menyebabkan gangguan tidur, sakit kepala, serta kolesterol hingga jantung.
Pada dosis yang cukup tinggi (kafein yang terkandung dalam 7 gelas kopi), dapat menyebabkan gangguan emosi dan indera terutama pendengaran dan penglihatan.
Selain dalam kopi, kafein juga terkandung dalam minuman-minuman energi, minuman soda, teh dan dark chocolate (kafein dalam 100 gram dark chocolate setara dengan kafein dalam 1 gelas kopi). Bila Anda sangat menggemari kopi, sebaiknya anda kurangi konsumsi kopi dari biji kopi robusta dan menggantinya dengan kopi dari biji kopi arabika yang kandungan kafeinnya lebih rendah.
Jika Anda mengkonsumsi minuman berkafein seperti kopi karena terbiasa, (contoh Anda terbiasa membaca sambil minum kopi), Anda bisa menggantinya dengan air putih.
Mulailah mengurangi konsumsi kafein secara bertahap. Bila Anda merasa sulit, cobalah berpikir bahwa tanpa kafein Anda dapat terhindar dari bermacam-macam masalah, seperti pusing, cemas, dan depresi.
Semangat dan konsentrasi serta mood tidak hanya bisa didapat dari kafein, tapi bisa juga dengan berpikir positif dan menikmati setiap aktivitas Anda.