Memikirkan Tuhan Membuat Hati Tenang

Psikologi / 9 August 2010

Kalangan Sendiri

Memikirkan Tuhan Membuat Hati Tenang

Budhi Marpaung Official Writer
5090

Berbahagialah Anda jika kini menjadi seorang Kristen atau pengikut Kristus karena ini memberikan pengaruh yang positif bagi diri Anda. Sekelompok ilmuwan dari Kanada menemukan hasil yang mengejutkan ketika mereka melakukan pemindaian otak kepada sejumlah orang yang menjadi obyek penelitian.

Dari penelitian tersebut terlihat bahwa orang-orang yang mengingat Tuhan di dalam pikirannya memiliki tingkat kenyamanan yang lebih baik daripada mereka yang tidak mengingat atau memercayai Tuhan.

Eksperimen dilakukan sebanyak dua kali dengan dua obyek penelitian yang berbeda. Pertama-tama, para ilmuwan meneliti sekelompok orang yang beragama (memercayai Tuhan dalam kehidupannya). Ketika para obyek penelitian ini diberikan rangsangan mengenai agama dan Tuhan, aktivitas otak di area anterior cingulate cortex (ACC) menjadi menurun. Untuk diketahui, ACC adalah bagian otak yang berkaitan dengan hal-hal bersifat angka, mengatur kesadaran dan gairah serta mengingatkan kita ketika kita berbuat kesalahan.

Para peneliti kemudian melakukan tindakan yang sama pada eksperimen kedua, tetapi obyek penelitiannya kini berbeda, yakni orang-orang ateis atau tak percaya Tuhan. Ketika ide mengenai Tuhan dimasukkan ke dalam otak mereka, otak bagian ACC justru lebih aktif. Para peneliti menduga hal ini terjadi karena pikiran tentang Tuhan bertentangan dengan sesuatu yang mereka yakini sehingga hal itu justru meningkatkan stres.

"Memikirkan tentang hal yang religius akan membuat kita lebih tenang ketika kita dihadapkan dengan hal yang membuat stres seperti melakukan kesalahan," tutur Michael Inzlicht, salah satu ilmuwan dari University of Toronto yang melakukan penelitian ini.

Firman Tuhan adalah iya dan amin. Di dalam Tuhan memang kita pasti menemukan ketenangan dan kedamaian.

Sumber : Kompas
Halaman :
1

Ikuti Kami