Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 124; 1 Korintus 13; 1 Samuel 14-15
Kira-kira apa yang menyebabkan seseorang mengikuti perkataan sahabatnya ketika ia mengalami suatu permasalahan? Jawabannya tentu saja karena ia percaya bahwa sahabatnya tidak akan memberikan jawaban yang menyesatkan kepadanya bukan? Kepercayaan ini saya yakin bukan langsung ada begitu saja di dalam dirinya. Ada proses yang cukup lama sampai hal tersebut terjadi.
Kedalaman hubungan inilah yang Allah rindukan bagi setiap kita yang mengaku percaya kepada-Nya. Dia tidak ingin kita hanya sekedar tahu tentang-Nya atau menyembah-Nya sebagai seorang Raja. Justru Dia mau kita menjadi sahabat-sahabatNya. Dia ingin ketika Dia mengatakan sesuatu, kita menerima-Nya tanpa sebuah keraguan.
Apa yang saat ini menjadi permasalahan Anda? Pernikahan yang diambang kehancuran? Karir di dunia pekerjaan yang stagnan? Usaha yang tidak menunjukkan keuntungan? Penyakit yang sepertinya tidak mungkin disembuhkan? Ingatlah, semua hal ini dapat diatasi-Nya.
Hilangkan keraguan ketika Anda menghadap kepada Allah dalam doa-doa Anda. Katakan kepada-Nya dengan segenap hati, ‘Ya, Tuhan aku percaya kepada janji-janjiMu. Aku yakin semua apa yang Engkau ucapkan kepadaku pasti terjadi. My heart trust in YOU, O'Lord'.
Berbahagialah orang yang percaya kepada perkataan-perkataan Allah karena ia tidak akan kecewa ketika menaatinya.
Sumber: Jawaban.com