Jika Anda berpikir bahwa inovasi dan perubahan yang dibuat oleh orang-orang besar terjadi karena sebuah tekad untuk mengejar visi mereka, ternyata hal itu tidak seratus persen benar. Beberapa individu-individu yang membuat perubahan dan penemuan yang inovatif karena mereka dikejar oleh penderitaan.
Hal ini dialami oleh Raja Gillette yang begitu lelah menajamkan pisau cukur yang lurus sehingga ia membuat pisau cukur yang aman dan hanya sekali pakai lalu dibuang. Demikian juga dengan Chester Greenwood, ia menderita radang dingin di telinganya. Itu sebabnya ia mengembangkan pelindung telinga dan penemuannya ini berguna bagi banyak orang. Hal yang serupa dialami oleh Humphrey O’Sulliva, seorang tukang cetak yang bosan oleh rekan-rekan kerjanya yang selalu mencuri alas karet tempatnya berdiri saat bekerja dan akhirnya menciptakan sol karet untuk sepatu-sepatunya.
Kesulitan yang memaksanya untuk berinovasi juga dialami oleh seorang pemilik toko kecil yang mengalami kesulitan keuangan. Ia mengingat masa itu seperti ini:
“Saya membayar seorang sheriff $5 per hari untuk menunda keputusan atas pabrik kecil saya. Lalu datanglah seorang petugas gas, dank arena saya tidak dapat membayar tagihan tepat waktu, ia menghentikan gas saya. Saya berada ditengah-tengah eksperimen tertentu yang sangat penting, dan membiarkan petugas gas menenggelamkan saya ke dalam kegelapan yang membuat saya begitu marah sehingga saya segera mulai membaca semua tehnik gas danekonomi, dan memutuskan untuk mencoba kalau-kalau listrik dapat dibuat menggantikan gas dan memberikan para petugas gas tersebut saingan yang sangat kuat.”
Orang yang berkata diatas adalah Thomas Edison, pendiri dari Edison General Electric Company, yang kemudian menjadi General Electric.
Hal penting perlu kita sadari adalah : Penderitaan merupakan panggilan bangun tidur bagi kreativitas kita. Jika kita memilih untuk membuka mata dan bangun, maka kita akan menggunakan segala kemampuan kita, dan sumber-sumber dalam diri kita untuk mendorong kita maju dan mengatasi masalah tersebut. Jadi, kesulitan apa yang sedang Anda hadapi saat ini? Bangunlah, berdoalah dan gunakan segala sumber daya yang telah Allah taruh dalam hidup Anda untuk mengatasinya.
Sumber : The Diffrerence Maker; John C. Maxwell; Immanuel