Jika Ada 'Lubang' Menganga, Datanglah Pada Yesus

Internasional / 3 December 2010

Kalangan Sendiri

Jika Ada 'Lubang' Menganga, Datanglah Pada Yesus

Lois Official Writer
3380

Dr. Petit merupakan satu-satunya anggota keluarga yang selamat dari penyerangan kepada keluarganya di bulan Juli tahun lalu. Sejak itu, sudah beberapa kali dia bermaksud untuk bunuh diri. Kasus ini menarik perhatian masyarakat nasional setelah diceritakan kejadian bagaimana keluarganya bisa sampai terbunuh, termasuk ketika istri Dr. Petit yang dengan putus asa menguras semua uang dari bank lokal untuk memenuhi permintaan penculik.

Dalam pernyataannya, Dr. Petit mengatakan bahwa dia sekarang ‘hidup dalam dunia yang tidak dia kehendaki’ dan ‘tidak punya ketertarikan untuk hidup’. Dr. Petit juga menyatakan perasaannya kepada pengadilan sebelum seorang pria pembunuh itu dihukum mati, dia mengatakan kehilangan Jennifer Hawke-Petit (istrinya) dan kedua anak mereka, berumur 17 dan 11 tahun, seperti ‘bom yang meledak’.

“Istri saya diperkosa dan dicekik sampai mati di rumahnya sendiri,” katanya dalam ruang pengadilan di New Haven. “Hayley dan Michaela (kedua anaknya) meninggal di sebuah rumah yang tidak mereka ketahui.

“Saya bangun dan berpikir selama beberapa detik bahwa kehidupan saya normal. Tapi ada lubang besar di hati saya.” katanya kemudian. Dia juga kehilangan rumah dimana kenangan akan keluarganya tinggal, karena dibakar oleh si penyerang. Steven Hayes (47) dijatuhi hukuman mati oleh juri bulan lalu oleh Hakim Pengadilan Tertinggi New Haven, Jon Blue. Joshua Komisarjevsky, yang dituduh melakukan tiga pembunuhan itu bersama Hayes, akan disidangkan tahun depan. Dr. Petit mendeskripsikan mereka sebagai orang-orang yang ‘keras dan kejam tak terkatakan’.

Dalam kehidupan kita, banyak lubang yang menganga akibat kejadian masa lampau yang menyakiti kita. Entah kita pernah mengalami kekerasan seksual, entah keluarga yang hancur, entah kekejaman orang lain kepada kita. Kejadian-kejadian itu membuat kita teringat terus dan membuat kita merasa seperti orang tak berguna dan menyesali masa lalu. Saat kelelaman itu terjadi dalam hidup kita, jangan cari jalan pintas dengan bunuh diri. Pergilah kepada Yesus, Dia yang akan menutup lubang hati Anda.

Sumber : telegraph/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami