Seperti diberitakan, dini hari tadi Gunung Merapi kembali meletus. Awan panas meluncur hingga jarak 15 kilometer dari puncak gunung. Sejumlah desa hancur dilumat. Jarak aman Merapi diperluas hingga radius 20 kilometer.
Terkait bencana ini Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memutuskan lima instruksi terkait letusan Gunung Merapi. Berikut lima instruksi Presiden usai rapat mengenai Gunung Merapi di Kantor Presiden, Jumat (5/11/2010)
1. Kendali operasi tanggap darurat mulai hari ini satu komando berada di tangan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Muarif, dibantu Gubenur DI Yogyakarta, Gubernur Jawa Tengah, Pangdam IV Diponegoro dan Kapolda Jateng serta Kapolda DIY.
2. Unsur Pemerintah Pusat diajukan dipimpin Menko Kesra, untuk memastikan bantuan dari pemerintah pusat bisa lebih cepat, tepat dan terkoordiansi lebih baik.
3. TNI saat ini telah melakukan persiapan, akan dikerahkan satu brigade penanggulangan bencana, dipimpini Brigadir jenderal. Brigade ini terdiri dari batalyon kesehatan, batalyon semi tempur untuk konstruksi, bataloyon infantri, batalyon marinir, batalyon perbekalan dan angkutan. Brigade TNI tersebut bertugas membangun fasilitas rumah sakit lapangan, disamping mengaktifkan fasilitas semua rumah sakit yang ada di daerah itu, serta membangun dapur-dapur umum. Birgade juga memobilisasi angkutan untuk mobilitas masyarakat ke satu tempat ke tempat lain. Koordinasi berada di bawah Kepala BNPB.
4. Polri, dikerahkan dan menugaskan satuan tugas penanggulang bencana, untuk mengatur lalulitas. dan pengamaan kepada masyarakat. Satgas ini juag dibawah Kepala BNPB.
5. Presiden menugaskan Menko Kesra dibantu Gubernur DIY dan Gubernur Jateng serta para bupati daerah bersangkutan untuk membeli ternak para penduduk dengan harga pantas. Karena selama ini penduduk dinilai merasa berat meninggalkan rumahnya karena terbebani ternak mereka. Dan kalaupun ada yagn membeli degnan harga murah.
Hingga siang ini, korban tewas yang berhasil ditemukan mencapai 55 orang dan 47 lainnya dinyatakan hilang. Besar kemungkinan angka ini bertambah mengingat belum semua daerah yang tersapu awan panas berhasil disisir oleh para relawan.
Letusan pagi ini adalah letusan terbesar setelah sejumlah letusan yang terjadi sejak Selasa (26/10/2010). Sebelumnya sempat diperkirakan aktivitas vulkanik Merapi akan mereda setelah lava pijar keluar dari puncak gunung beberapa hari lalu. Namun, perkiraan ini meleset. Merapi kembali meletus lebih dahsyat.
Sumber : kompas.com/dpt