Dinilai Berkomentar SARA, Komentator Putus Kontrak

Internasional / 24 October 2010

Kalangan Sendiri

Dinilai Berkomentar SARA, Komentator Putus Kontrak

daniel.tanamal Official Writer
3363

Radio Publik Nasional (National Public Radio – NPR) menggagalkan kontrak komentator Juan Williams setelah ia mengatakan pada acara "The O'Reilly Factor" milik stasiun TV Fox bahwa orang-orang yang mengenakan pakaian Muslim membuatnya merasa "khawatir" dan "tegang".

Juan Williams, berbicara pada "The O"Reilly Factor stasiun TV Fox, mengatakan bahwa orang-orang yang berpakaian Muslim membuatnya "khawatir" dan "tegang." Radio Publik Nasional mengatakan bahwa ucapan tersebut "tidak konsisten dengan standar editorial kami."

Pernyataan tersebut pertama kali dikabarkan pada Rabu waktu setempat di Twitter koresponden media kantor berita NPR David Folkenflik, yang mengatakan bahwa ucapan William "tidak konsisten dengan standar editorial."

Williams membahas kebenaran politik pada Senin waktu setempat dengan pemandu acara Bill O'Reilly dan mengatakan bahwa hal ini dapat menuntun pada semacam paralisis, di mana Anda tidak tertuju pada kenyataan."

"Yang saya maksudkan, Bill, Saya bukan seorang yang fanatik," kata William, yang adalah seorang Afrika-Amerika dan telah menulis secara ekstensif tentang gerakan-gerakan hak sipil dan ras di Amerika. "Anda mengenal jenis buku-buku yang telah saya tulis tentang hak-hak sipil di negara ini. Namun ketika saya naik sebuah pesawat, saya harus mengatakan, jika saya melihat orang-orang yang mengenakan pakaian Muslim dan saya berpikir, Anda tahu, mereka mengidentifikasi diri mereka sendiri lebih dulu sebagai Muslim, Saya menjadi khawatir. Saya tegang."

Komentar Juan Williams menjatuhkan pendapatnya yang berhubungan dengan Muslim yang datang ke AS dan pergi bagian dunia yang lain. Juan Williwams meyakini bahwa Muslim telah berusaha untuk menyarang warga negara AS di seluruh dunia. Walaupun sebagian besar mayoritas di seluruh dunia mengutuk dan membenci pembunuhan orang lain, namun beberapa teroris dirancang untuk menggunakan agama Islam untuk membunuh orang-orang dan mencapai akhir politik mereka. Juan Williams seharusnya mengambil fakta tersebut sebagai pertimbangan.

Dalam sebuah pernyataan, NPR mengatakan bahwa pihaknya telah memberitahukan Williams atas keputusannya pada Rabu malam waktu setempat, dan bahwa ucapan-ucapannya "tidak konsisten dengan standar dan praktik-praktik editorial kami, dan merusak kredibilitasnya sebagai seorang analis berita dengan NPR"

Tindakan NPR terhadap Williams datang beberapa minggu setelah kantor berita CNN memecat pembawa berita Rick Sanchez setelah ia mnyebut pemandu acara "The Daily Show" Jon Stewart seorang fanatik dan mengatakan bahwa acara Comedy Central dan jaringan lain dijalankan oleh Yahudi.

 

Sumber : Jawaban.com/dpt
Halaman :
1

Ikuti Kami