Mendobrak Tembok Sekulerisme

Career / 20 October 2010

Kalangan Sendiri

Mendobrak Tembok Sekulerisme

Puji Astuti Official Writer
3349

Seberapa sering Anda mendengar seorang sopir bis, pekerja kontruksi, atau manajer kantor mengatakan, “Saya melayani Tuhan sepenuh waktu”?  Mungkin Anda jarang mendengar pernyataan ini, karena kebanyakan orang Kristen memiliki definisi bahwa melayani Tuhan sepenuh waktu adalah menjadi pendeta atau staff di gereja. Yang patut disayangkan, terkadang para “pelayan Tuhan” lah yang membentuk pola pikir adanya pengkotakan antara pekerjaan sekuler dan rohani. Sebagai akibatnya, kebanyakan umat Tuhan menganggap bahwa pekerjaan mereka tidak terlalu penting di hadapan Tuhan.

Akibat dari pola pikir bahwa pekerjaan mereka tidak sepenting “pelayanan di gereja” banyak umat percaya memisahkan kehidupan iman mereka dengan pekerjaan mereka sehari-hari. Mereka akhirnya menjalani kehidupan kerja mereka tanpa tuntunan Firman Tuhan dan mengkompromikan integritas mereka.

Baik orang Kristen maupun non-Kristen menginginkan tiga hal dalam kehidupan kerja mereka : (1) ekspresi kreatif; (2) rasa berguna, berdampak dan penting; dan (3) hubungan yang setia. Ketiga hal diatas tentu dapat Tuhan berikan, namun bagaimana dengan keinginan-keinginan yang lain seperti”

-         Mendapatkan penghargaan dari orang lain.

-         Menguasai pekerjaannya

-         Mencapai puncak karir

-         Mendapatkan status sosial dan juga kemewahan hidup

-         Mengendalikan tujuan hidup

-         Mendapatkan dukungan sepenuhnya dari perusahaan

-         Menjadi orang yang sangat dibutuhkan oleh sekitar

Target-target diatas, sekalipun dapat dicapai, namun tidak akan memuaskan kehidupa seseorang. Semua itu membuat seseorang berpusat pada diri sendiri dan membuatnya merasa dapat hidup tanpa campur tangan Allah.

Namun ketika seseorang membawa seluruh kehidupannya kepada Yesus, ia akan merasakan manfaat yang luar biasa: rasa berharga yang sejati, menemukan tujuan hidup Ilahi, menjadi seseorang pribadi yang berbeda di tempat kerja dengan sikap dan integritas mereka, rasa hormat dengan membawa iman mereka dalam kehidupan sehari-hari, dan pandangan baru tentang hubungan antara iman mereka dengan pekerjaan mereka, dan yang terbaik dari semua itu adalah mereka menemukan harapan di dalam Yesus.

Selain itu, pandangan saleh tentang kesuksesan akan membawa Anda kepada kebebasan. Bebas dari kepanikan untuk terus mengejar jenjang karir dan sebagai gantinya Anda akan menikmati sukacita, kenikmatan dari bekerja karena sebuah tujuan Ilahi, kebebasan dari membandingkan diri dengan orang lain dan kebebasan karena Anda dapat menerima diri sendiri dan sesama apa adanya.

Dengan menyadari bahwa pekerjaan Anda adalah melayani Tuhan secara sepenuh waktu maka Anda akan hidup dalam gaya hidup ini:

-         Bergerak dalam pimpinan kuasa Roh Kudus

-         Membalas kejahatan dengan kebaikan

-         Menaruh kepercayaan kepada Tuhan dan bukannya pada manusia

-         Menginspirasi orang-orang sekitar Anda

-         Menunjukkan kasih kepada pimpinan, rekan kerja dan pelanggan

-         Menjadi berkat bagi orang miskin dan tidak berdaya.

Cara Anda memandang pekerjaan Anda, menentukan bagaimana Anda bersikap dan berlaku dalam bekerja. Untuk itu pastikan setiap hari Anda menyadari bahwa pekerjaan Anda adalah sebuah pelayanan kepada Tuhan.

Sumber : CBN
Halaman :
1

Ikuti Kami