Penyanyi pemenang Grammy, Walter Hawkins, akhirnya menghembuskan nafas pada Minggu (11/7) sore di rumahnya di Ripon, California, Amerika Serikat, setelah dua tahun bertarung dengan penyakit kanker pankreas. Ia meninggal pada usia 61 tahun.
"Hanya doa yang dapat dikirimkan ke keluarga Hawkins dan setiap orang yang mencintai Uskup Walter Hawkins," demikian bunyi status pada akun Facebook artis Kristen asal AS, Shirley Caesar, Minggu (11/7). "Semoga dia beristirahat dalam damai."
Hawkins merupakan perintis gelombang baru dalam musik gospel pada tahun 1970-an dengan album seri-nya yang berjudul Alive Love, yang meliputi lagu-lagu klasik seperti "Going Up Yonder," "Changed" dan "Be Grateful."
Lahir di Oakland, California, pada tanggal 18 Mei 1949, Hawkins diasuh di Church of God in Christ dan menjadi bagian dari kelompok vokal yang dibuat oleh saudaranya, Edwin Hawkins Singers, yang mencetak lagu rohani hits "O Happy Day" pada akhir 1960-an.
Sementara mengejar gelar master teologia di University of California, Hawkins merekam album solo pertama yang berjudul Do Your Best pada tahun 1972 dan tahun berikutnya mendirikan gereja yang diberi nama Love Center Church di Oakland, California.
Dengan Love Center Choir, Hawking mencatat serangkaian album Love Alive yang dibuat mulai dari tahun 1975 sampai tahun 1998.
Semasa hidup, Hawkins telah masuk nominasi Grammy Award sebanyak sembilan kali dan satu kali menjadi pemenang Grammy yakni pada 1980 dengan lagunya "The Lord's Prayer".
Sumber : charismamag