Tanpa Anda sadari, sebenarnya Jakarta sering diguncang gempa lho... Namun mungkin Anda tidak pernah merasakan getarannya karena pola aktivitas gempa di Jabodetabek umumnya berada di kedalaman lebih dari 350 kilometer sampai 700 kilometer. Dengan kedalaman dan posisi gempa di Laut Jawa itu, kemungkinan goyangannya juga tidak akan sampai merusak infrastruktur bangunan.
“Dengan dominasi gempa yang dalam seperti itu, pada umumnya, sih tidak begitu merusak,” kata Kepala Bidang Informasi Dini Gempa Bumi dan Tsunami, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Jaya Murjaya, Jumat 16 Juli 2010.
Jabodetabek merupakan bagian dari pesisir utara Jawa yang meliputi Cirebon, Semarang sampai Surabaya. Namun Murjaya tetap mengingatkan bahwa gempa tetap berpotensi merusak infrastruktur buatan manusia. Faktor yang mempengaruhi adalah kekuatan gempa dan juga kondisi infrastruktur itu sendiri apakah dibangun sesuai standar atau tidak. Selain itu kondisi tanah sangat mempengaruhi. Bangunan di atas tanah keras atau lembek akan mempengaruhi goyangan dari gempa.
Sumber : vivanews