Al Qaeda Ancam Prancis dengan Sandera

Nasional / 13 July 2010

Kalangan Sendiri

Al Qaeda Ancam Prancis dengan Sandera

Lois Official Writer
2422

Al Qaeda sayap Afrika utara, pada hari Minggu (11/7) mengatakan pihaknya akan membunuh seorang sandera dalam 15 hari jika pemerintah Perancis tidak memenuhi tuntutan-tuntutannya, kata Kelompok Intelijen SITE yang berpusat di Amerika Serikat. Mereka telah menahan Michel Germaneau, 78 tahun yang ditangkap di Niger utara April, sebagaimana dikutip dari Reuters.

AQIM  (Al Qaeda di Maghreb Islam) menyiarkan sebuah gambar dan suara Germaneau pada Mei yang mengatakan dia berada dalam kondisi kesehatan yang serius dan mendesak Sarkozy mencari satu solusi yang baik buat dia. Pemerintah-pemerintah di sekitar wilayah gurun dimana dia ditangkap pun tidak dapat berbuat banyak karena disana tempat para bandit, penyelundup, mantan pemberontak, dan kelompok-kelompok yang punya hubungan dengan Al Qaeda beraksi.

Kelompok itu menuntuk pertukaran seorang tahanan dan bila tidak dipenuhi maka nyawa Germaneau akan menjadi tanggung jawab Presiden Prancis Nicolas Sarkozy. “Mujahiddin itu memutuskan memberikan perpanjangan akhir 15 hari kepada Prancis yang tidak akan diperpanjang lagi mulai tanggal 12 Juli 2010,” kata pernyataan yang dikutip dari SITE tersebut.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Perancis Bernard Valero mengatakan Prancis melakukan segala usaha di Paris serta di daerah-daerah lainnya sehubungan dengan kasus itu. Germaneau adalah seorang ahli teknik yang sudah pensiun dari sektor minyak Aljazair.

“Pada akhir periode ini jika tidak ada tanggapan pada tuntutan-tuntutan sah kami, maka itu berarti Prancis menghukum mati warganya sendiri.” Pernyataan ini sama halnya dengan mengatakan jika Sarkozy tidak memberikan jawaban, dia sama ‘tolol’nya dengan mantan Perdana Menteri Inggris Gordon Brown. AQIM pernah membunuh warga Inggris, Edwin Dyer, yang ditangkap tahun lalu setelah Inggris menolak memenuhi tuntutan mereka.

Sumber : antaranews/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami