TDL Naik, Pengusaha Konveksi Gelisah

Nasional / 1 July 2010

Kalangan Sendiri

TDL Naik, Pengusaha Konveksi Gelisah

Budhi Marpaung Official Writer
2794

Pemberlakuan tarif dasar listrik (TDL) baru oleh pemerintah meresahkan banyak orang, khususnya mereka yang bergelut dalam dunia bisnis.

Para pengusaha konveksi di Kendal, Jawa Tengah, saat ini sedang gelisah karena omset mereka dipastikan akan turun karena naiknya TDL. Menurut mereka, kenaikkan listrik akan berdampak kepada naiknya harga-harga barang yang mereka biasa gunakan untuk menjalani usaha. Bila itu terjadi maka dengan sangat terpaksa harga produk kepada konsumen ataupun pelanggan juga akan menjadi lebih mahal.

Sudah dapat diprediksi, apabila harga barang dinaikkan, jumlah orang yang akan memakai jasa mereka akan berkurang. Itu berarti, pendapatan mereka juga akan berkurang. Akibatnya, bukan sebuah hal mustahil pemutusan hubungan kerja besar-besaran akan terjadi nanti.

Sebagaimana diketahui, mulai hari ini pemerintah menaikkan tarif listrik kepada pelanggan sosial yang memakai listrik sebesar 1.300 Volt dan 2.200 volt ampere sebanyak 10 persen. Sedangkan untuk rumah tangga yang menggunakan listrik 1.300 volt dan 2.200 volt ampere akan mengalami kenaikkan 18 persen.

Sementara pelanggan bisnis naik 12 hingga 16 persen, industri enam hingga 15 persen, pemerintah 15 hingga 18 persen, kereta api sembilan persen, apartemen 15 persen, dan pelanggan multiguna 20 persen.

Setiap kebijakan pasti memiliki dampak positif atau negatif. Dibanding berfokus kepada akibat negatif, lebih baik melihat kebaikan dari kejadian ini. Salah satu yang positif dengan adanya kenaikan tarif dasar listrik adalah orang-orang akan menjadi lebih berhemat dalam penggunaan listrik. Pemborosan energi yang Anda lakukan akan membuat jumlah uang yang Anda keluarkan untuk membayar semua beban itu juga akan membengkak. Oleh karenanya, mulailah biasakan hidup hemat sekarang juga daripada Anda menyesal di kemudian hari.

Sumber : liputan6.com
Halaman :
1

Ikuti Kami