Mungkin bagi Anda para pecinta musik rohani Indonesia, nama Zoro The Drummer masih asing di telinga. Namun, pria yang biasa menggebuk drum ini cukup memiliki nama di negara asalnya, Amerika Serikat (AS). Sejumlah artis terkenal seperti Lenny Kravitz, Bobby Brown, Vanessa Paradis pernah bekerja sama dengannya.
Meskipun sering bergaul dengan para selebritis dunia, "Z" tidak terpengaruh dengan kehidupan orang-orang tersebut yang glamor dan bebas. Ia justru lebih mementingkan menghasilkan karya daripada membuat sensasi-sensasi tidak perlu. Terbukti, gelar drummer R & B terbaik dunia ia sandang sampai saat ini.
Namun, apa yang Zoro tunjukkan ke dunia hari-hari ini adalah berkat pengaruh ibunya. Bahkan karena sang mama lah, ia menerima Tuhan Yesus secara pribadi dalam hidupnya. Itu sebabnya Zoro memiliki julukan lain: "Minister of Groove".
Zoro kecil tumbuh ketika aliran musik groove sedang berkembang pada tahun 60-an. Setiap kali ia mendengar aliran musik tersebut, ia segera mencari kaleng kopi dan mulai memukul kaleng tersebut layaknya seorang drummer. Sejak itulah, ia mulai menyadari bahwa alat musik perkusi adalah gairahnya.
Zoro dibesarkan di Compton, California, salah satu kota terberat di Amerika Serikat (AS). Ibunya berjuang keras untuk merawat tujuh anaknya seorang diri. Keadaan memaksa keluarganya berpindah-pindah tempat sampai 30 kali.
Zoro berkata, "Saya pergi ke salah satu tempat liburan sekolah Alkitab dan mendengar semua khotbah yang berbeda. Mereka berkata, "’Apakah Anda ingin memberikan hidup Anda kepada Yesus?’ Saya hanya merasakan kehadiran Allah, dan saya hanya pergi ke sana untuk menangis dan menangis."
Beranjak remaja, Zoro mulai menabung uang yang ia terima untuk membeli digunakan drum. Ia pun akhirnya menjerumuskan diri ke dalam dunia musik dan menemukan tujuannya.
"Ketika saya bermain drum, saya selalu bersenang-senang dan grooving untuk Tuhan," katanya.
Selama berlatih drum, ia menemukan beberapa teman dari SMA lain yang memiliki hobi musik seperti dirinya.
"Anak pertama yang muncul dan berbicara kepada saya adalah Kenny Gordy dan kemudian Lenny Kravitz. Kenny adalah anak dari Barry Gordy, pemilik Motown, sedangkan Lenny masih bocah ketika itu. Kenny suka pada saya, membawa saya kemana pun ia pergi. Ia bahkan memperkenalkan saya pada setiap orang sebagai sepupunya. "
Dengan bakat alami dan tekad yang bulat, Zoro naik ke puncak musik dunia. Namun, tidak lama namanya akan segera turun akibat tidak mematuhi perintah Tuhan.
"Saya mengasihi Tuhan, tapi saya seperti orang banyak," jelasnya. "Saya tidak sepenuhnya menyerah dan mematuhi-Nya. Jadi, waktu dulu saya memilih untuk menikah dengan seseorang. Ketika mengambil keputusan itu, saya tidak pernah berkonsultasi Allah karena saya berpikir jika saya bertanya kepada-Nyam belum tentu jawabannya adalah iya. "
Setelah dua tahun menikah, Zoro me-rededikasikan hatinya kepada Tuhan Yesus dan mulai mengambil keputusan untuk memberikan persepuluhan. Istrinya tidak mendukung sepenuhnya komitmennya kepada Kristus. Ketika ia mulai mendekat kepada Allah, ia dan istri terpisah. Pernikahannya gagal. Segera setelah itu, gempa bumi menghancurkan rumah Zoro di Los Angeles. Meskipun hampir bangkrut, ia tidak pernah berhenti membayar persepuluhan, bahkan ia bermaksud untuk melakukan lebih banyak lagi buat Tuhan dan Raja atas hidupnya.
"Saya berjanji kepada Tuhan bahwa, 'Saya akan hidup selibat (membujang) sampai Dia membawa perempuan Allah yang Dia miliki untuk saya. Saya akan mencobanya dengan cara-Nya. Saya ingin melihat apakah Firman-Nya memang benar jika saya menghormati dan mematuhi-Nya.""
Jawaban doa Zoro belum terjawab, namun Tuhan membukakan pintu karir untuk Z dan kariernya semakin hari semakin meroket.
Kehidupan jalanan membawa Zoro mengelilingi dunia, termasuk ke Nashville, Tennesse, kota Musik di AS. Selesai manggung, selalu ada akses yang mudah untuk menikmati seks, obat-obatan dan alkohol. Tapi Zoro punya senjata rahasia untuk memerangi semua godaan itu.
"Saya pergi ke kamar saya, membaca Alkitab, berdoa, membaca buku-buku Kristiani dan menelepon orang-orang percaya yang saya kenal. Setiap saya mengontak mereka, mereka selalu berkata, 'Kamu bisa melakukannya Z. Kamu pasti berhasil.’ Dan Apa yang mereka ucapkan benar-benar membuat saya menjadi orang yang bertanggung jawab.."
Berjalan dengan Tuhan Yesus telah membuat Zoro hidup dalam kebenaran. Bahkan doa yang ia panjatkan beberapa tahun yang lalu juga telah terjawab. Kini ia memiliki seorang istri yang cantik dan dua anak yang lucu-lucu. Bagi Zoro, mereka ini adalah pemberian Tuhan yang tidak dapat dibeli oleh ketenaran ataupun uang.
"Ini seperti Allah ingin memberikan seluruh kerajaan. Dia telah memiliki semua hal ini untuk Anda, seluruh harta ini bagi kami, "kata Zoro. "Tetapi Dia hanya akan memberikannya jika Anda memberi hati kepada-Nya, mempercayai-Nya, mematuhi-Nya ketika Anda mendengar-Nya."
Discography
Lenny Kravitz: Let Love Rule
Lenny Kravitz: Mama Said
Lenny Kravitz: Cold Turkey
Bobby Brown: Don't Be Cruel
Bobby Brown: King of Stage
Bobby Brown: My Prerogative
Vanessa Paradis: Natural High
Vanessa Paradis: Live From the Olympia
The New Edition: Cool It Now
The New Edition: Candy Girl
The New Edition: N.E. Heartbreak
The New Edition: Christmas All Over The World
Frankie Valli & The Four Seasons: World Tour
Sean Lennon: John Lennon Tribute
Sumber : cbn.com; zorothedrummer.com