Sebuah penelitian membandingkan penggunaan hand sanitizers dengan mencuci tangan dengan sabun dan air, dan hasilnya menyatakan bahwa produk hand sanitizers yang ada saat ini tidak bisa menggantikan cuci tangan dengan sabun dan air.
“pembersih tangan anti bakteri yang tidak memerlukan air banyak di pasarkan saat ini ketika air sulit ditemukan, dan produk ini umum di gunakan di kalangan orangtua yang memiliki anak kecil,” demikian ungkap Barbara Almanza seorang professor di bidang restaurant, hotel, dan manajemen turisme. “Tetapi riset menunjukkan bahwa produk tersebut mengurangi bakteri di tangan, bahkan pada kasus tertentu dapat meningkatkan jumlah mereka.”
Universitas North Carolina melakukan percobaan terhadap 62 orang relawan untuk mencoba 14 jenis pembersih tangan dan juga menggunakan sabun dan bahkan alcohol. Hasilnya, menggunakan sabun dan air adalah cara terbaik untuk cuci tangan.
Sabun tidak membunuh bakteri, namun fungsinya seperti pada saat mencuci piring, bakteri dan virus itu terbawa pergi bersama air yang mengalir. Hasil riset ini menunjukkan dengan cuci tangan selama 10 detik, 90 persen bakteri dan virus akan menghilang dari tangan Anda.
Cuci tangan dengan air dan sabun menghilangkan 90 persen bakteri dan virus di tangan Anda, tapi produk hand sanitizer hanya menghilangkan 50 persen bakteri di tangan. Untuk itu hanya dengan mencuci tangan Anda sebelum makan, Anda bisa terhindar dari virus hepatitis A, flu dan penyakit lainnya yang sering disebabkan oleh bakteri dan virus.Yuk, kita biasakan keluarga kita untuk cuci tangan dengan sabun dan air.
Sumber : sciencedaily.com