Astronom

Career / 28 May 2010

Kalangan Sendiri

Astronom

Lois Official Writer
5319

Astronom adalah seseorang yang mencurahkan waktunya dalam kegiatan astronomi dan memberikan sumbangan pada perkembangan ilmu astronomi. Astronom tidak dapat menyentuh benda yang menjadi obyek penelitiannya karena letaknya yang sangat jauh dan tidak dapat melakukan percobaan terhadap obyek tersebut. Penghubung antara astronom dan obyek-obyek astronomi adalah pancaran energi.

Tugas astronom adalah mengolah dan menafsirkan informasi yang dibawa oleh pancaran energi dari obyek-obyek astronomis tersebut. Dengan kata lain, astronom menyelidiki fenomena yang terjadi di langit. Astronom sendiri terbagi atas dua kategori besar yaitu astronom professional dan astronom amatir.

Ketika bicara mengenai astronom, kebanyakan orang berpikir bahwa yang mereka lakukan adalah memandangi bintang-bintang cantik dan pemandangan indah lainnya. Namun, astronom adalah seorang pakar sains sehingga yang paling sering mereka kerjakan adalah yang ada hubungannya dengan matematika.

Pada umumnya seorang astronom memiliki pendidikan tinggi seperti PhD di dalam bidang fisika atau dalam ilmu astronomi dan dipekerjakan di penelitian sebuah institusi ataupun universitas. Astronom banyak menghabiskan waktunya dengan melakukan riset, walaupun mereka juga sering melakukan pekerjaan lain seperti mengajar, membangun alat, atau membantu observasi lainnya.

Di Amerika Serikat sendiri, jumlah astronom masih tergolong sedikit, hanya sekitar 7.700 anggota. Jumlah ini sudah termasuk pakar sains dari golongan psikologi, geologi, dan tehnik, yang meriset hal-hal yang berhubungan dengan astronomi. Sementara anggota astronomi sedunia sejumlah 9.259 dari 89 negara yang berbeda.

Bila jumlah astronom professional tidak begitu banyak, ada begitu banyak komunitas astronom amatir di dunia. Astronom amatir dianggap sebagai tangan kanan astronom professional karena mereka terkadang bisa mendapatkan penemuan yang baru dan membantu astronom professional dalam penelitian.

Jika Anda tertarik untuk menjadi astronom, Anda harus punya kemampuan mengobservasi dan menarik kesimpulan yang tepat dari apa yang Anda lihat. Bagus di bidang matematika, analisis handal, logika jalan, dan kemampuan menganalisa suara yang berhubungan dengan sains sangat diperlukan.

Langkah pertama untuk memasuki dunia astronom, Anda harus mengambil kelas IPA terutama ikuti kelas tambahan dalam bidang matematika, sains, dan komputer. Tapi bukan berarti kemampuan membuat presentasi yang bagus dilupakan. Setelah lulus SMA, dianjurkan untuk kuliah yang universitasnya unggul di bidang matematika, fisika, dan komputer.

Seorang S1 bidang fisika mempunyai banyak keunggulan dalam menyediakan kesempatan kerja dibandingkan S1 bidang astronomi itu sendiri. S1 bidang sains ini, baik bidang astronomi ataupun fisika, membutuhkan waktu 6 tahun. Setelah itu, mengambil kursus sekitar 2-3 tahun lamanya. Tentukan topik disertasi Anda setelah itu. Sampai disertasi Anda diterima, waktu yang kira-kira dibutuhkan adalah 3 tahun lamanya. Setelah mendapatkan gelar Ph.D, umumnya Anda harus mengambil praktek selama 2-3 tahun untuk berkonsentrasi dalam riset Anda sendiri. Barulah pada saat itu Anda dapat mendapatkan posisi pekerjaan sebagai professional astronom.

Bila Anda sudah mengetahui bidang astronomi yang bagaimana yang ingin Anda geluti, carilah universitas yang profesornya menerbitkan artikel / buku dalam bidang tersebut. untuk diketahui, bidang astronomi yang paling diminati adalah Fisika dalam Tata Surya dan Jurnal Astrofisika.

Ada beberapa pekerjaan astronomi yang syaratnya tidak harus bergelar Ph.D yaitu perpustakaan sains, pendidik bidang sains, bekerja di planetarium atau direktur museum sains, membuat alat, dan teknisi alat-alat sains.

Mengenai uang yang bisa dihasilkan oleh astronom itu beragam. Di Amerika, pendapatan seorang asisten professor astronomi sekitar $45.000 (Rp 45 juta) sampai $50.000 (Rp 50 juta) selama 9 bulan.

Sumber : berbagai sumber/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami