Perompak di lepas pantai Somalia masih terus berlangsung kendati sejumlah kapal tempur Angkatan Laut NATO, Uni Eropa, Rusia, China dan Korea Utara untuk melindungi kapal-kapal di salah satu kawan pelayaran tersibuk di dunia itu.
Kapal tanker minyak baru-baru ini dibajak oleh perompak Somalia di sekitar 350 mil laut dari Socatra. Dilaporkan, para awak mengunci diri di dalam ruang kemudi. Satu pesawat patroli maritim sempat mengontak para awak beberapa jam kemudian untuk mengonfirmasi bahwa mereka dalam kondisi selamat.
“Pada pagi hari, Marshal Shaposhnidov tiba di lokasi pembajakan tanker minyak Moscow University dan mengirim satu helicopter untuk menyelidiki. Helicopter tersebut sempat ditembak oleh pembajak yang menahan kapal tanker itu,” kata John Harbour, juru bicara Angkatan Laut Uni Eropa.
“Angkatan Laut Uni Eropa di kawasan itu menawarkan bantuan kepada kapal Rusia itu. Pesawat patroli maritim Angkatan Laut Uni Eropa membuat tanda peringatan untuk bantuan operasi,” kata John Harbour.
Ia mengatakan, kapal perang Rusia, yang telah mengetahui para awak telah berada dalam keadaan aman di ruang terkunci, melepaskan tembakan kepada para pembajak. “Sesaat kemudian, kapal tempur Rusia itu berhasil merapat ke kapal tanker tersebut. mereka menangkap semua perompak dan membebaskan para awak. Semua awak selamat dan dalam kondisi sehat.” Kapal tempur Rusia telah berhasil membebaskan kapal tanker berbendera Liberia yang dibajak oleh perompak Somalia.
Kebenaran pasti akan selalu menang dari kejahatan. Hal ini sudah mutlak dan tidak akan pernah gagal. Walau Anda difitnah, ada kekerasan dalam keluarga Anda, ada kejahatan yang disembunyikan, namun kebeneran akan meneranginya dan membereskannya.
Sumber : kompas/lh3