Arsitek

Career / 7 May 2010

Kalangan Sendiri

Arsitek

Lois Official Writer
5773

Arsitek seringkali diartikan secara sempit sebagai seorang perancang bangunan. Orang yang terlibat dalam perencanaan, merancang, dan mengawasi konstruksi bangunan, yang perannya mempengaruhi aspek bangunan tersebut dari sisi astetika, budaya, atau masalah sosial.

Namun lingkup pekerjaan seorang arsitek sangat luas, mulai dari lingkup interior, lingkup bangunan, lingkup kompleks bangunan, sampai dengan lingkup kota dan regional. Lebih tepat bila arsitek didefinisikan sebagai seorang ahli di bidang ilmu arsitektur, ahli rancang bangun atau lingkungan. Lebih umum lagi, arsitek adalah perancang skema atau rencana.

Dalam penerapan profesi, arsitek berperan sebagai pendamping atau wakil dari pemberi tugas (yaitu pemilik bangunan). Arsitek harus mengawasi agar pelaksanaan di lapangan / proyek sesuai dengan perjanjian yang telah dibuat.

Dalam proyek besar, arsitek berperan sebagai direksi, memiliki hak untuk mengontrol pekerjaan yang dilakukan kontraktor. Bila terjadi penyimpangan di lapangan, arsitek berhak menghentikan, memerintahkan perbaikan atau membongkar bagian yang tidak memenuhi persyaratan yang disepakati.

Ada berbagai posisi mulai dari awal sampai akhir proyek arsitek yaitu :

Documentation Architect tugas utamanya adalah bisa mendesign rekonstruksi bangunan dalam sebuah proyek, baik secara umum maupun sampai ke detail-detailnya. Dari konsep yang sudah ada, DA ini menciptakannya secara nyata dalam bentuk design. Selain itu, DA harus dapat membuat rancangan anggaran biaya yang dibutuhkan. DA harus memiliki ketelitian dan kecepatan yang tinggi.

Interior Design bertugas mendesign bagian dalam gedung / bangunan yang sedang dikerjakan. Sekarang ini banyak permintaan yang menginginkan lay out bangunan juga dapat dilihat dalam bentuk 3D. Jadi terkadang ada perusahaan yang menginginkan seorang Interior Design yang bisa membuat gambar 3D.

3D Modelling Architectural bertugas untuk mendesign lay out atau contoh bangunan yang akan dibuat dalam bentuk 3D, biasanya software yang harus dikuasai adalah AutoCAD. Bila Anda ingin mendapatkan posisi ini, bisa mengedit dengan menggunakan patch, meshes, vertex, UVW Map, texture tools merupakan nilai tambah.

Network Architect bertugas menyediakan kebutuhan operasi dan hal-hal teknis untuk suatu proyek dan apa yang dibutuhkan oleh pelanggan untuk proyek tersebut. berkomunikasi mengenai perkembangan proyek dengan pelanggan, bekerja dengan tim dari dalam untuk mendesain dan menyelesaikan masalah yang ada dan juga menyelesaikan masalah yang ada.

Architectural / Finishing Site Engineer bertugas untuk menyelesaikan masalah dan mengkoordinasi setiap issue yang ada di dalam setiap proyek. Tekanan dalam posisi ini sangat tinggi karena Anda yang bertugas untuk tahap akhir dari setiap bangunan yang sedang dibangun. Biasanya dibutuhkan seseorang yang lama berada di bidang ini dan terkadang Anda tidak jadi karyawan tetap tapi kontrak.

System Analyst / Software Architect ini lebih menekankan ke arah pemrograman sehingga kualifikasi yang diminta adalah orang-orang yang latar belakang pendidikannya di bidang Information Technology karena dibutuhkan pengetahuan di bidang database. Tugasnya yaitu mendukung setiap kebutuhan proyek secara teknikal, mengontrol bahan yang dibeli dari produsen sehingga juga bertanggung jawab untuk setiap perkembangan proyek tersebut.

Enterprise Architect bertugas untuk menyediakan semua informasi dan saran dari sebuah perusahaan sehingga mencapai tujuan perusahaan tersebut. dalam menyediakan semua informasi tersebut, tentu saja EA ini harus sudah lama berpengalaman di bidang arsitek, tahu seluk beluk perusahaan tempat dia bekerja, tahu kejadian yang sedang marak yang bisa mempengaruhi pasar, tahu hal-hal lain yang dapat mengubah situasi. Selain itu, EA tertugas untuk mengembangkan bisnis dan hubungan kerja dengan para pembuat keputusan dan juga menjadi bagian dalam tim pemasaran. Bisa mempresentasikan kepada perusahaan lain mulai dari keuntungan berbisnis dengan perusahaannya sampai ke hal-hal tekhnik.

Kebanyakan perusahaan menginginkan lulusan S1 yang minimal bisa Autocad, lebih bagus bila menguasai software desain bangunan lainnya. Bagi Anda para lulusan arsitek, pelajari setiap software (jika mau), tingkatkan pengetahuan mengenai bangunan dan bahan-bahannya, kuasai cara mengontrol dan melakukan suatu proyek dengan perencanaan yang matang dan pelaksanaan dengan modal seminim mungkin dan hasil yang maksimal, maka Anda akan diincar oleh banyak perusahaan. Gaji seorang arsitek pemula di bawah 1 juta. Apabila sudah berpengalaman dapat memperoleh gaji 2 juta hingga 5 juta. Tapi ada yang digaji berdasarkan per proyek atau per jam (rata-rata 35 ribu/jam). Setiap arsitek mendapat penghasilan sekitar 1% - 2% dari nilai total proyek.

Sumber : berbagai sumber/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami