Pada saat Anda masih remaja, Anda akan mengalami perubahan seksual yang banyak. Rasa ingin tahu pada usia ini sangat besar. Hal yang sangat disesalkan bila selama masa remaja Anda tidak mendapatkan pendidikan seks secara benar. Apalagi arus informasi di berbagai media begitu mengalir deras. Rasa ingin tahu ini akan membuat Anda memahami pengetahuan yang salah soal seks.
Sekedar untuk pengetahuan, menurut survey tahun 2002-2003 remaja pria yang pernah melakukan hubungan seks berusia 15-19 tahun sebanyak 43,8 persen dan 42,3 persen remaja kaum hawa. Pada usia 20-24 tahun, pria yang pernah melakukan seks sebesar 57,5 persen dan perempuan sebesar 63 persen.
Buat Anda yang belum pernah melakukan hubungan seks di luar pernikahan, pertahankan hal tersebut. Anda berada di jalur yang benar. Ketika godaan datang, minta pertolongan Tuhan. Yang terutama adalah jangan biarkan diri Anda tergoda. Mungkin pacar Anda akan memaksa, namun Anda harus bertahan.
Dari sini juga Anda akan melihat bagaimana kualitas hubungan pacar Anda dengan Tuhan. Apakah dekat atau tidak? Anda perlu mempertanyakan kembali apakah pacar Anda memang benar-benar mencintai Anda? Kok dia meminta hal seperti ini jika mencintai Anda secara tulus? Jangan pernah percaya pada ucapan, “Justru karena cinta, makanya aku ingin melakukannya denganmu.”
Coba Anda pikir, kalau cinta kok malah merusak? Kok malah minta melakukan hal-hal yang semacam itu? Apakah dia tidak memikirkan kepentingan Anda dan hanya ingin memuaskan hasrat saja?
Setelah Anda dewasa, Anda jadi lebih tahu segala hal yang menyangkut seks dan keperawanan itu sendiri. Mungkin Anda menyesal telah menyerahkannya pada saat Anda tidak tahu apa-apa. Mungkin Anda mengalami masa yang sukar dimana Anda menjadi korban sehingga merenggut keperawanan Anda. Mungkin bahkan Anda pernah menjual keperawanan Anda. Mungkin Anda merasa diri tidak layak lagi, atau apapun perasaan yang menyiksa Anda karena perasaan kehilangan keperawanan tersebut. Jangan pernah ragu! Kasih Yesus sempurna buat Anda, seburuk apapun latar belakang Anda.
Anda ingat pada wanita yang ingin dirajam itu? Apa yang Yesus perbuat? Apakah Dia merajam wanita itu? Apakah Dia mencela, menghina, meludahi, dan menjahati wanita itu? Tidak. Dia hanya berkata, “Siapa yang tidak pernah berbuat dosa, dialah yang terlebih dulu harus melemparkan batu kepada wanita ini.” Dia mengasihi dan mengampuni wanita itu, sama seperti Dia mengasihi kita.
Kita semua penuh dosa, namun ketika kita datang pada Tuhan, kita dibenarkan oleh Allah karena kasih anugerah-Nya. Karena itu, Anda sekarang bukan lagi Anda yang dulu. Jaga terus hal ini…
Lalu…bagaimana selanjutnya? Jika Anda belum mempunyai pacar saat ini, minta Tuhan agar Dia memberikan pasangan yang sungguh-sungguh dalam Tuhan, agar kalian dapat bertumbuh bersama di dalam Tuhan dan hidup dalam kekudusan yang sudah Tuhan berikan dalam hidup kalian.
Jika Anda sudah memiliki pacar tapi sering membuat Anda bergumul dengan permintaanya tersebut, taruh dalam doa. Biar Tuhan mengubahkan dia. Biar Tuhan menguatkan Anda agar tidak jatuh. Biar Tuhan memberikan jawaban langkah apa yang dapat Anda ambil? Tanya Tuhan, apa yang harus Anda lakukan. Apakah dia benar-benar pasangan yang Tuhan berikan buat Anda? Bagaimana harus menyikapi hal ini. Tuhan pasti menjawab doa Anda. Asal Anda ingat, waktu Tuhan bukan waktu Anda. Anda bahkan tidak akan percaya dengan cara-Nya yang luar biasa itu. Tuhan meneguhkan Anda untuk selalu hidup dalam kekudusan!
Sumber : berita21/lh3