Presiden Barack Obama mengunjungi Kennedy Space Center atau Pusat Antariksa Kennedy, dimana terdapat krisis yang harus dipecahkan karena ribuan pekerjaan akan terabaikan saat pesawat luar angkasa dipensiunkan pada akhir tahun ini. Banyak yang kuatir bahwa program antariksa Amerika tidak lagi menjadi yang paling utama.
Obama memberitahu kerumunan yang terdiri dari 200 orang di Pusat Antariksa Kennedy, berpusat di Florida, dia mengerti kekuatiran mereka. “Tidak ada orang yang lebih memikirkan penerbangan antariksa, eksplorasi makhluk hidup di ruang angkasa yang lain, daripada saya sendiri. Tapi kita harus melakukannya dengan cara yang bijak,” kata Obama yang diiringi dengan tepuk tangan.
Obama mempunyai visi yang ambisius di tahun 2025 bahwa pesawat antariksa dapat mengadakan perjalanan ke luar angkasa yang begitu jauh dan di tengah 2030 mengirimkan astronot ke asteroid, di sekitar orbit Mars dan juga bisa menetap di sana.
Obama juga mengatakan bahwa peningkatan anggaran sebesar $6 juta akan memperbaiki cara NASA mengeksplorasi matahari, mengobservasi bumi untuk mengetahui sebab akibat perubahan yang terjadi di bumi, dan menyebabkan perubahan program antariksa Amerika.
Obama menghadapi kritikan tajam atas pengabaian program Constellation setelah $9 juta dikeluarkan dan $6 juta untuk perusahaan pendukung pengembangan roket antariksa yang membawa astronot ke International Space Station atau Stasiun Antariksa Internasional.
Namun Obama mempunyai rencana baru yang diperkirakan akan membuat 2.500 lapangan kerja yang baru di area Cape Canaveral. Rencananya ini adalah menciptakan pesawat ulang alik yang besar, yang mampu mengantar para astronot walau di bawah orbit bumi sekalipun. Rencananya roket baru ini akan selesai didesain tahun 2015.
Sumber : reuters/lh3