Belanja Menyenangkan Atau Menyesatkan?

Berbelanja adalah hal yang menyenangkan sekaligus bisa menyesatkan. Apalagi kalau produk ngetrend yang ditawarkan dipajang dengan menarik dan pramuniaganya ramah. Bahkan orang mengantri berjam-jam hanya untuk membeli suatu barang seprti handphone tipe terbaru. Pertanyaannya sekarang adalah apakah kita sudah bijak dalam berbelanja atau hanya sekedar ikut-ikutan saja?

Jangan ragu untuk berinovasi

Cara ini bisa Anda lakukan dengan mencari toko yang memberikan diskon besar ataupun mencari barang pengganti yang memberikan daya guna yang sama. Contoh yang ekstrem seperti Anda mau memberikan manfaat ikan salmon buat anak Anda, tapi terbatas pada masalah dana maka Anda bisa membeli sisa-sisa potongan salmon yang biasanya dijual murah dan tidak usah membeli salmon fillet yang lebih mahal.

Jangan cari yang branded

Anda mencari sebuah tas. Anda tergiur dengan tas bermerk yang terlihat begitu mewah. Kemudian Anda ke tempat lain. Anda melihat tas dengan merk lain dan tipe lain, mungkin memang tidak sebagus tas bermerk namun yang harus Anda perhatikan adalah fungsi tas tersebut. Jika Anda mencari tas dengan banyak kantong, maka carilah tas seperti itu, walaupun tidak bermerk sekalipun. Carilah barang yang pantas dengan harga yang wajar sesuai budget Anda.

Apakah sudah dianggarkan?

Pertanyaan terpenting dalam berbelanja adalah apakah pembelian ini sudah direncanakan dan dianggarkan, karena tanpa itu Anda akan ‘keluar’ dari koridor keuangan Anda.

Jangan pernah andalkan kartu kredit

Jangan andalkan kartu kredit untuk membantu Anda bila memang Anda tidak mampu melunasi pembayaran via kartu kredit itu (karena Anda sudah terlalu banyak menganggarkan pelunasan yang memakai kartu kredit atau karena hal lainnya). Jika demikian, Anda pasti kesulitan untuk melunasinya kelak.  Akhirnya Anda bayar minimum dengan bunga maksimum.

Mempelajari pengeluaran

Cobalah untuk mempelajari pengeluaran yang sering membebani Anda yang jelas-jelas merupakan pengeluaran konsumtif, bahkan pengeluaran yang kecil nominalnya sekali pun.

Kendalikan keinginan

Yang terakhir adalah ubah cara berpikir Anda untuk bisa mengendalikan keinginan dan lebih memprioritaskan kebutuhan baik saat ini maupun kebutuhan masa depan.

Bila Anda mengikuti tips di atas tadi, mempunyai mindset yang sudah benar dan ditambah pengetahuan yang cukup maka pengelolaan keuangan belanja Anda menjadi lebih efektif.

Sumber : perencanakeuangan123/lh3

Halaman :

1

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles