Mengalahkan Rasa Bersalah

Kata Alkitab / 5 April 2010

Kalangan Sendiri

Mengalahkan Rasa Bersalah

Daniel Official Writer
7781

Ada dua hal yang bisa dilakukan rasa bersalah ketika hal tersebut menyerang seseorang. Yang pertama, rasa bersalah dengan tanpa belas kasihan  bisa menyeret kita untuk menjauh dari Allah. Atau sebaliknya, rasa bersalah tersebut dengan lembut akan membawa kita kembali ke dalam hubungan yang benar dengan Allah, bahkan kita menjadi lebih yakin dari sebelumnya kepada kasih Bapa. Setiap orang pasti pernah berhadapan dengan rasa bersalah, namun respon kitalah yang akan menentukan keberhasilan kita dalam hidup ini bahkan bisa menentukan di mana kita akan menghabiskan kekekalan. Apa yang harus kita lakukan ketika diserang oleh rasa bersalah?

1. Dengarkan rasa bersalah tersebut. Ketika Anda merasa bersalah, ini merupakan sebuah alarm yang mengingatkan bahwa Anda telah berbuat dosa. Jangan mengabaikan perasaan tersebut dan cari apa yang menyebabkan rasa bersalah itu.

2. Miliki rasa bersalah yang benar. Rasa bersalah yang benar merupakan cara Tuhan memperingatkan supaya kita bertobat dan berpaling dari dosa-dosa kita sehingga Ia dapat mengampuni, membersihkan dan membebaskan kita dari rasa bersalah. Faktanya, "semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah."(Roma 3:23) namun Tuhan tidak pernah membiarkan Anda untuk terus berada di bawah beban rasa besalah dan menanggung konsekuensi dosa yang mematikan. Tuhan telah melakukan sesuatu untuk membebaskan Anda dari dosa dan rasa bersalah Anda.

3. Percaya kepada karya Allah yang terjadi dalam hidup Anda. Tidak peduli apa yang telah Anda lakukan, Allah telah mengampuni Anda. Melalui kayu salib, Dia menerima hukuman yang seharusnya Anda terima. Yang harus Anda lakukan adalah bertobat dan mengubah hidup Anda kepada Yesus (Kisah Para Rasul 3:19). Pertobatan akan membawa kehidupan Anda kepada Yesus sebagai Juruselamat dan Tuhan, dan percaya dalam iman bahwa Dia akan mengampuni dan menyucikan kita dari semua dosa (Roma 3:23; 10:13; 1 Yohanes 1:8,9; Yohanes 1:12).

4. Datanglah terus ke tahta kasih karunia Allah. Setiap kali Roh Kudus menyadarkan roh kita bahwa kita telah berdosa, kita dapat datang kembali ke tahta kasih karunia-Nya dengan kerendahan hati untuk menerima rahmat (Ibrani 4:16).

5. Ingatkan diri Anda bahwa setan akan menggunakan rasa bersalah untuk menjauhkan Anda dari Tuhan. Alkitab menggambarkan setan sebagai "pendakwa saudara-saudara kita,  yang mendakwa mereka siang dan malam di hadapan Allah kita. (Wahyu 12:10). Tuduhan setan ini bisa membuat Anda merasa seolah-olah Allah tidak mengampuni Anda, atau membuat Anda tidak bisa mengampuni orang lain, yang selanjutnya akan menimbulkan rasa malu, kemarahan, kepahitan dan depresi. Hati-hati, dengan rasa bersalah yang berasal dari setan.

6. Mengucap syukur untuk pengampunan Tuhan dalam doa Anda.
Allah telah membebaskan Anda dari beban rasa bersalah dan memberi Anda kekuatan untuk melanjutkan kehidupan.

7. Perkatakan Firman Allah tentang pengampunan. Ingatkan diri Anda dengan memperkatakan Firman Tuhan. "Jadi, saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian dapat masuk ke dalam tempat kudus, karena Ia telah membuka jalan yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir, yaitu diri-Nya sendiri, dan kita mempunyai seorang Imam Besar sebagai kepala Rumah Allah. Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni. Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia, yang menjanjikannya, setia."(Ibrani 10:19-23). Ayat-ayat yang bisa Anda perkatakan, antara lain Roma 6:23, 1Timotius 4:2, 1Yohanes 1:9, Yeremia 31:34, Yohanes 1:12; 5:24; 8:36, Roma 6:18, 22; 8:1.

Sumber : cbn.com/dan
Halaman :
1

Ikuti Kami