Sirsak, Asam Tapi Menyehatkan

Gizi & Nutrisi / 23 March 2010

Kalangan Sendiri

Sirsak, Asam Tapi Menyehatkan

Daniel Official Writer
5597

\\\\Buah Sirsak atau Anona muricata Linn merupakan kerabat dekat srikaya (Anona squamosa Linn). Sirsak bukan asli Indonesia tetapi berasal dari daerah tropis Amerika, yaitu sekitar Peru, Meksiko, dan Argentina. Tanaman ini bisa tumbuh dengan baik di seluruh Indonesia, dari dataran rendah hingga ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut. Kata sirsak sebenarnya berasal dari bahasa Belanda, yaitu zuurzak. Kata zuur berarti asam, zak berarti kantong. Jadi, secara harfiah diartikan sebagai kantong yang rasanya asam.

Namun buah yang terasa asam ini ternyata menyimpan banyak manfaat karena di dalamnya terdapat zat-zat yang mampu menangkal asam urat, hipertensi, osteoporosis, meningkatkan daya tahan tubuh, menyembuhkan wasir, dan memperlancar pencernaan makanan.

Buah sirsak terdiri dari 67,5 persen daging buah, 20 persen kulit buah, 8,5 persen biji buah, dan 4 persen inti buah. Kandungan zat gizi dan serat pangan buah sirsak per 100 gram bagian yang dapat dimakan. Setelah air, kandungan zat gizi yang terbanyak dalam sirsak adalah karbohidrat.

Salah satu jenis karbohidrat pada buah sirsak adalah gula pereduksi (glukosa dan fruktosa) dengar kadar 81,9-93,6 persen dari kandungan gula total. Buah sirsak mengandung sangat sedikit lemak (0,3 g/100 g) sehingga sangat baik untuk kesehatan. Rasa asam pada sirsak berasal dari asam organik nonvolatil, terutama asam malat, asam sitrat, dan asam isositrat.

Tiap 100 gram daging buah sirsak mengandung 20 mg vitamin C. Jadi Anda bisa memenuhi kebutuhan vitamin C harian Anda (60 mg) hanya dengan mengkonsumsi 300 gram daging buah sirsak. Inilah yang membuat sirsak menjadi antioksidan yang sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan memperlambat proses penuaan.

Sirsak juga memiliki kandungan mineral yang cukup bayak seperti fosfor dan kalsium, masing-masing sebesar 27 dan 14 mg per 100 g, yang sangat penting untuk pembentukan massa tulang sehingga berguna untuk membentuk tulang yang kuat serta menghambat osteoporosis. Selain itu kadar sodium (natrium) yang rendah (14 mg per 100 g), tetapi tinggi potasium (kalium), yaitu 278 mg per 100 g. Perbandingan kalium dan natrium yang tinggi sangat menguntungkan dalam rangka pencegahan penyakit hipertensi.

Berbagai manfaat sirsak untuk terapi, antara lain, pengobatan batu empedu, antisembelit, asam urat, dan meningkatkan selera makan. Selain itu, kandungan seratnya juga berfungsi untuk memperlancar pencernaan, terutama untuk pengobatan sembelit (susah buang air besar).

Sumber : kompas.com/dan
Halaman :
1

Ikuti Kami