Paus Ampuni Pelaku Skandal Seksual

Internasional / 22 March 2010

Kalangan Sendiri

Paus Ampuni Pelaku Skandal Seksual

Puji Astuti Official Writer
4515

Paus Benediktus XVI menyatakan permintaan maaf secara langsung kepada keluarga para korban penganiayaan seksual di Irlandia, dan mengungkapkan rasa malu dan penyesalan atas tindakan yang disebutnya sebagai tindakan "berdosa dan kriminal" para imam. Namun Paus juga menyatakan bahwa Vatikan tidak akan memberikan sanksi seperti yang diharapakan oleh para korban.

Surat sebanyak delapan halaman kepada jemaat Katolik di Irlandia tersebut juga menyatakan bahwa akan ada delegasi yang akan dikirim untuk menyelidiki keuskupan di Irlandia.

Apa yang dilakukan Paus Benediktus ini menimbulkan kritikan dari berbagai pihak, karena sepertinya Paus melindungi para imamnya yang telah melakukan kesalahan.
Para pemercaya Katolik di Irlandia sendiri mengharapkan langkah-langkah nyata setelah pemerintah menyampaikan kritikan langsung kepada Vatikan tentang hal ini. Namun Paus hanya menawarkan agar para imam mengikuti ret-reat spiritual agar bisa mengalami "penyembuhan dan pembaharuan."

Dari banyak kasus pelecehan seksual, Vatikan sangat melindungi para imamnya dari pengadilan sipil. Sebagai contoh kasus yang pelecehan seksual kepada seorang anak laki-laki di Jerman pada tahun 1980, Vatikan tidak melaporkan hal tersebut ke pemerintah sipil ataupun pihak berwajib malah langsung memindahkan sang imam ke Munich untuk menjalani terapi.

Banyak orang mengharapkan ada kasih dan keadilan di gereja. Namun jika gereja sudah tidak bisa memberikan hal tersebut, kepada siapakah jemaat harus berpaling? Jika Yesus saja meminta umat-Nya tunduk kepada pemerintah, maka sudah seharusnya gereja mengikuti hukum yang berlaku di mana gereja tersebut berdiri.

Dan mengenai pelecehan seksual, dosa adalah dosa bukan alasan. Setiap tindakan salah pasti ada ganjarannya.

Sumber : NY Times
Halaman :
1

Ikuti Kami