Kampus SETIA Dipindah Ke Daerah Kalideres

Internasional / 28 February 2010

Kalangan Sendiri

Kampus SETIA Dipindah Ke Daerah Kalideres

Budhi Marpaung Official Writer
7893

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akhirnya menyetujui pemindahan kampus Sekolah Tinggi Teologia Injil Arastamar (SETIA) ke daerah Tegal alur, Kalideres, Jakarta Barat.

Seperti dilansir VIVanews, Kamis (23/2), Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan anggaran sebesar Rp. 10 miliar yang berasal dari APBD 2010 yang akan dialokasikan untuk pembelian lahan dan gedung kampus SETIA lama.

Lokasi baru yang dimaksudkan oleh Pemprov pun saat ini lahannya masih belum dibeli karena Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jakarta Barat masih mengurus pemeriksaan status tanah yang akan dijadikan tempat berdirinya kampus SETIA apakah bermasalah atau tidak.

"Saya sudah perintahkan untuk memeriksa status tanah di Tegal Alur. Jangan sampai SETIA mengalami sengketa lahan lagi. Kami harapkan di lokasi baru, mahasiswa bisa menempuh pendidikan dengan tenang, nyaman, dan aman," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto yang dikutip dari situs Pemprov DKI Jakarta.

Prijanto mengatakan apa yang pihaknya lakukan adalah demi kebaikan semua pihak yang ambil bagian dalam pembangunan gedung kampus SETIA baru.

Pembangunan gedung dan asrama di lokasi yang baru, kata Prijanto, diprediksi bisa menghabiskan waktu sekitar 1,5 tahun. Lalu diikuti dengan pemindahan mahasiswa yang saat ini terpaksa mengikuti kegiatan  perkuliahan di tiga tempat berbeda yakni, bekas gedung Dinas Transmigrasi di Jakarta Timur, gedung kampus di Jalan Daan Mogot, serta Kalideres, Jakarta Barat.

Pembangunan kampus baru akan direalisasikan, tambah Prijanto, begitu Pemprov DKI Jakarta telah membayar ganti rugi atas lahan dan gedung kampus lama sebesar Rp 4 miliar.

Apa yang terjadi dalam minggu kemarin ini adalah hasil dari pertemuan antara anggota Komisi II DPR RI serta Yayasan Bina Setia Indonesia selaku pendiri Kampus SETIA pada beberapa minggu lalu. Dari pertemuan tersebut, Komisi II DPR RI menghimbau kepada pihak-pihak terkait seperti Pemprov DKI Jakarta, Yayasan Bina Setia Indonesia, Rektor SETIA, Dirjen Humas Kristen Kementerian Agama RI, Dirjen Pendidikan Tinggi Kementrian Diknas RI agar menuntaskan  permasalahan SETIA dalam tempo satu bulan.

Bersyukur dengan apa yang Allah lakukan di dalam kehidupan SETIA. Biarlah seperti yang dijanjikan oleh Wagub DKI Jakarta, kasus sengketa tanah yang sempat menimpa sekolah pencetak hamba-hamba Tuhan itu tidak terjadi lagi tidak hanya di Jakarta saja tetapi juga di wilayah-wilayah lain di Indonesia.

Sumber : VIVAnews/bm
Halaman :
1

Ikuti Kami