Tips Menghadapi Wawancara Telepon
Lestari99 Official Writer
Perusahaan menggunakan wawancara dengan telepon sebagai cara untuk mengidentifikasi dan merekrut calon tenaga kerja. Wawancara telepon sering digunakan untuk mempersempit calon pelamar yang akan diundang dalam wawancara langsung. Cara ini juga digunakan untuk meminimalkan pengeluaran bagi calon kandidat yang berada di luar kota.
Saat Anda sedang aktif mencari pekerjaan, sangat penting untuk mempersiapkan diri saat menerima wawancara telepon yang seringkali terjadi secara tak terduga. Anda tidak pernah tahu kapan perekrut akan menelepon dan menanyakan apakah Anda memiliki beberapa menit untuk berbicara. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda:
Persiapan Wawancara Telepon
Persiapkan wawancara telepon sebagaimana Anda bersiap-siap untuk melakukan wawancara pada umumnya. Susunlah daftar kekuatan dan kelemahan Anda, serta daftar jawaban dari pertanyaan-pertanyaan wawancara telepon pada umumnya. Selain itu, rencanakan untuk menghadapi percakapan telepon yang membahas latar belakang dan skill Anda.
Letakkan resume Anda di tempat yang gampang terlihat, di atas meja Anda atau tempelkan di dinding dekat telepon, sehingga Anda hanya memerlukan ujung jari Anda untuk menjangkaunya ketika Anda memerlukannya untuk menjawab pertanyaan.
Milikilah daftar singkat dari prestasi Anda yang dapat direview oleh perusahaan.
Sediakan pena dan kertas untuk mencatat hal-hal yang diperlukan.
Matikan panggilan masuk lainnya sehingga percakapan Anda tidak terganggu.
Jika waktunya sedang tidak pas, tanyakan apakah Anda bisa berbicara di lain waktu dan sarankan alternatif waktu lainnya.
Kosongkan ruangan dari anak-nak dan binatang peliharaan. Matikan radio dan televisi dan tutuplah pintu.
Kecuali Anda yakin telepon Anda dalam kondisi yang baik, pertimbangkan untuk menggunakan landline untuk menghindari hilangnya sinyal dari ponsel Anda.
Latihan Wawancara
Berbicara di telepon tidaklah semudah kelihatannya. Akan sangat membantu jika Anda juga berlatih. Mintalah bantuan teman atau anggota keluarga untuk melakukan wawancara dan rekamlah sehingga Anda dapat mendengar bagaimana suara Anda saat bertelepon. Setiap kaset rekaman akan membawa manfaat bagi Anda. Anda akan dapat mendengar suara "ums" atau "uhs" atau "oke" dan Anda dapat berlatih untuk mengurangi hal itu dari percakapan Anda nantinya. Berlatih juga untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan khusus yang biasanya akan ditanyakan saat wawancara.
Selama Wawancara Telepon
Jangan merokok, mengunyah permen karet, makan atau minum.
Siapkan segelas air di tangan jika Anda perlu membasahi mulut Anda.
Tersenyumlah. Senyuman Anda akan memproyeksikan citra positif kepada pendengar dan akan mengubah nada suara Anda.
Berbicaralah secara perlahan dan berbicaralah dengan jelas.
Gunakan panggilan sopan (Bapak atau Ibu) dan hanya gunakan nama depan jika memang diminta.
Jangan menyela pewawancara.
Diam sejenak - hal ini dapat diterima untuk sejenak mengumpulkan hasil pemikiran Anda.
Berikan jawaban yang singkat.
Ingatlah bahwa tujuan Anda adalah dipanggil untuk wawancara secara langsung. Setelah mengucapkan terima kasih kepada pewawancara, tanyakanlah apakah ada kemungkinan untuk bertemu secara langsung.
Setelah Wawancara
Buatlah catatan tentang pertanyaan yang telah ditanyakan dan bagaimana Anda menjawabnya.
Ingatlah untuk selalu mengucapkan "terima kasih". Ikuti dengan ucapan yang menegaskan kembali bahwa Anda berminat dengan pekerjaan tersebut.
Sumber : saidaonline
Halaman :
1