Desain bodi-nya terlihat begitu kokoh dan itu dimungkinkan karena bodi kameranya terbuat dari stainless steel dan polycarbonate. Grip bagian depan cukup kokoh untuk menahan bobot kamera yang mencapai 900 gram, sementara di bagian belakang ada ruang cukup lapang untuk ibu jari bertumpu.
Keunggulannya yang mencolok adalah saat pertama kali melihat spesifikasi kamera ini adalah kemampuannya mengambil beberapa gambar dalam waktu yang singkat. Dalam mode burst, kamera ini mampu mengambil delapan gambar dalam waktu satu detik. Mengenai hasil bidikan, Canon EOS 7D juga tentu saja tidak mengecewakan. Good Gear Guide memberi nilai plus pada warna hasil bidikan yang cukup alami sementara performanya di area yang minim pencahayaan juga sama sekali tidaklah mengecewakan, Trusted Reviews malahan tak ragu-ragu memberikan nilai sepuluh. Jikapun ada yang dikeluhkan mungkin adalah fitur autofocus-nya yang terkadang tidak akurat.
Ya, mengingat kelasnya memang untuk memiliki kamera menawan memerlukan biaya cukup besar juga. Harga yang ditawarkan oleh Canon adalah US$1.700 atau setidaknya kurang lebih sama dengan Rp16 jutaan sebagai harga jual.
SPESIFIKASI
Sensor:22.3x14.9mm CMOS (18-megapixel)
Lens:EFS and L-series lens mount
Zoom:N/AViewfinder:100% coverage
LCD Monitor:3 inches fixed, 920,000 dots
Maximum Aperture:-Shutter
Speed:30-1/8000
White Balance:-
Flash:Built-in flash
Shooting Modes:
Aperture priority, Auto, Burst mode, Program mode, Shutter priority
Photo Effects:-
Storage Media:Compact Flash
File Format:JPEG, RAW
Interfaces:HDMI, USB 2.0
Dimension:5.8" x 4.3" x 2.9"