Bangunlah Aset, Bukan Kewajiban

Investment / 6 January 2010

Kalangan Sendiri

Bangunlah Aset, Bukan Kewajiban

Tammy Official Writer
3004
Investasi bagaikan seni kehidupan juga, semakin awal Anda memulai untuk berinvestasi, semakin cepat Anda bisa membangun jaring pengaman keuangan Anda. Cari tahulah, entah kepada seorang konsultan keuangan atau situs internet, dimana Anda bisa memasukkan jumlah nilai bersih keuangan Anda dan rencana finansial Anda untuk masa pension, dan kemudian hitung berapa banyak yang mulai sekarang Anda perlu tabung dan investasikan untuk mencapai jumlah yang Anda targetkan saat Anda sudah pensiun.

Anda pun harus mengetahui perbedaan antara aset dan kewajiban, dan belilah aset. Kelas bawah dan menengah membeli kewajiban, yang mereka kira adalah aset. Aset adalah sesuatu yang akan memasukkan uang ke dalam kantong Anda, sedangkan kewajiban adalah sesuatu yang akan mengeluarkan uang dari kantong Anda.

Anda bisa melihat cara orang kaya melakukan investasi mereka. Mereka mengambil uang yang mereka hasilkan dan menanamkan sebagian besar dalam aset penghasil pemasukan (real estate, bisnis kecil, saham, obligasi, emas, dan seterusnya).

Mulailah untuk melakukan kegiatan finansial berikut: 20% pemasukan Anda dialokasikan untuk aset Anda dan berbagai aliran pemasukan dan 80%nya untuk pengeluaran dan kewajiban Anda. Nah, selanjutnya 100% dari alokasi untuk aset dan aliran pemasukan tadi digunakan untuk membangun lebih banyak aset dan berbagai aliran pemasukan, sehingga akhirnya nanti Anda bisa hidup dari pemasukan aset Anda dan berbagai aliran pemasukan. Melalui ini, Anda bisa mencapai kebebasan finansial sejati.

Sumber : The Success Principles, Jack Canfield
Halaman :
1

Ikuti Kami