Pertimbangan Sebelum Memiliki Double Job

Career / 3 January 2010

Kalangan Sendiri

Pertimbangan Sebelum Memiliki Double Job

Tammy Official Writer
7648
Masuk tahun baru, ternyata Anda memiliki rencana baru atas karir Anda, yakni menjalani pekerjaan kedua selain pekerjaan utama alias double job demi mengatasi krisis keuangan Anda. Tetapi berhati-hatilah sebelum memutuskan untuk menjalani double job dikarenakan banyak hal yang harus dikorbankan. Misalkan waktu pribadi Anda. Sudahkah Anda siap untuk kehilangan banyak waktu personal Anda? Mengingat dengan menjalani satu pekerjaan saja terkadang sudah sulit menyisihkan waktu untuk hal-hal pribadi, apalagi dengan memiliki dua pekerjaan?

Selain itu, sebisa mungkin, jangan sampai kinerja pada pekerjaan utama Anda turun. Tingkat stress juga dapat meningkat karena tuntutan dari kedua pekerjaan. Harga yang harus dibayar untuk stress sudah cukup tinggi, tak hanya secara psikis, tetapi bisa juga merambat ke fisik. Kesehatan tubuh bisa menurun bila sering stress. Bila Anda belum siap atas kemungkinan ini, sebaiknya jangan melakukan double job. Pikirkan cara lain untuk mengatasi krisis, seperti mengurangi pengeluaran.

Jika Anda memang harus menjalani ini, pilihlah pekerjaan yang akan mendukung karir Anda selanjutnya. Atau bisa juga pekerjaan kedua memberi rangsangan berbeda dari apa yang Anda dapatkan pada pekerjaan utama Anda. Misalkan jika pekerjaan utama Anda adalah seseorang yang harus selalu menghabiskan waktu duduk depan komputer, Anda bisa menambah penghasilan dengan menjadi seorang instruktur fitness.

Double JobSelain itu, sebelum melakukan double job pastikan bahwa apa yang Anda kerjakan tidak melanggar peraturan dari pekerjaan utama Anda. Bila Anda tak yakin mengenai potensi konflik, cobalah meminta ijin pada atasan Anda. Setelah mendapat ijin dari atasan Anda, jangan lupa menyimpan dokumen tertulis. Misalkan dengan mengirim email yang mengucapkan terima kasih pada atasan Anda atas pengertiannya terhadap kebutuhan Anda untuk memiliki double job. Tekankan bahwa komitmen Anda tetaplah 100 persen pada pekerjaan utama Anda tersebut.

Siap untuk menjalani pekerjaan Anda? Siaplah secara mental dan fisik.

Sumber : konsultankarir.com
Halaman :
1

Ikuti Kami