Presiden SBY, Mari Tolak Fitnah

Nasional / 28 December 2009

Kalangan Sendiri

Presiden SBY, Mari Tolak Fitnah

Puji Astuti Official Writer
2544

Saat memberikan sambutan pada acara Natal Bersama Nasional pada Minggu (27/12) lalu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memprihatinkan munculnya berbagai fitnah dan penyebaran berita bohong yang sering muncul.

"Saya menyampaikan keprihatinan atas sejumlah fenomena sosial politik yang muncul akhir-akhir ini yang saya nilai merusak sendi-sendi kehidupan kita, tiada lain munculnya sejumlah tabiat dan perilaku berdasarkan fitnah, berita-berita bohong dan fiksi, daripada fakta dan kebenaran," demikian ungkap Presiden.

Selain itu, menurutnya beberapa pihak telah menyalahgunakan kebebasan berpendapat dengan munculnya prilaku kasa dan suasana kekerasan saat menyampaikan aspirasinya.

"Semua tabiat itu sudah melampaui batas kemampuan yang dapat diterima dasar moral, etika, dan budi pekerti yang semuanya menjadi ajaran utama agama," demikian tegasnya.

Hal ini diungkapkan Presiden SBY berkaitan dengan berbagai berita yang mengkaitkan dirinya dengan isu Bank Century. Berita bahwa Presiden SBY terkait dengan aliran dana dari sejumlah BUMN pada Pemilu 2009 muncul dalam buku karya George Junus Aditjondro yang berjudul "Gurita Cikeas."

Untuk itu, Presiden SBY menyerukan untuk bersama-sama menolak berita yang menurutnya adalah fitnah itu.

"Mari bersama-sama menyerukan penolakan kepada fitnah, berita bohong, dan perilaku kasar."

Benar tidaknya berita tersebut, perlu diproses melalui jalur hukum. Fitnah atau kebenaran semua itu bisa dibuktikan. Jika Presiden SBY memang benar tentunya tidak perlu takut dengan berita yang tersebar saat ini, sebab kebenaran pasti bersinar dan dalam terang, tidak ada sesuatu pun yang bisa disembunyikan. Mari pada Natal ini, kita berdoa agar terang Tuhan dan kebenaran-Nya menyinari bangsa ini dan menyingkirkan semua kegelapan dan ketidakbenaran yang ada di Indonesia.

Sumber : Antara News
Halaman :
1

Ikuti Kami